Rem Tromol Bisa Disetel Sendiri, Begini Caranya

Bulan puasa sudah semakin dekat. Bagi Anda yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sepeda motor, tidak ada salahnya memperhatikan sistem pengereman.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 21 Apr 2020, 10:20 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 10:20 WIB
Rem Motor Tromol
Rem motor tromol (Rio Apinino/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan puasa sudah semakin dekat. Bagi Anda yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sepeda motor, tidak ada salahnya memperhatikan sistem pengereman.

Kebanyakan motor keluaran terbaru telah menggunakan rem cakram. Namun tidak sedikit yang masih mengandalkan rem tromol.

Meskipun tidak lebih canggih dibanding rem cakram, namun dengan pengaturan yang tepat pada peranti ini juga bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya.

Melansir laman resmi Federal Oil, menyetel rem teromol sangatlah mudah, dengan cara memutar mur penyetel di paha rem.

Tapi, pemilik harus paham terlebih dulu cara dan patokan penyetelannya agar tepat.

Umumnya, pedal rem membutuhkan jarak main antara 20 mm sampai 30 mm. Pasalnya, jika terlalu dalam dipastikan kaki kanan atau tuas kiri rem pada motor matik akan tidak nyaman saat pengoperasiannya

Selain itu, bahaya juga mengintai ketika melakukan pengereman dengan kondisi yang tidak tepat.

Perhatikan Jarak Main

Jika sudah disetel, pastikan jarak mainnya sesuai, jangan sampai terlalu keras karena akan membuat kampas rem terus bergesekan dengan tromol yang membuat masa pakainya cepat berakhir.

Kunci yang dibutuhkan untuk memutar mur penyetelan rem tromol berbeda-beda, umumnya menggunakan kunci 12 atau 14.

Bahkan, ada beberapa motor yang mur penyetelnya berbentuk sayap kupu-kupu sehingga tidak memerlukan kunci untuk menyetel rem.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya