Mengetahui Batas Kemampuan Shockbreaker Motor dalam Menopang Beban

Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan sepeda motor untuk mengangkut barang. Ada yang membawa barang dengan ukuran normal, tapi banyak juga yang overload atau kelebihan muatan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 07 Mei 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 16:30 WIB
Motor Bermuatan Lebih
Motor bermuatan lebih. (Visordown)

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan sepeda motor untuk mengangkut barang. Ada yang membawa barang dengan ukuran normal, tapi banyak juga yang overload atau kelebihan muatan.

Padahal, sesungguhnya sepeda motor memiliki batas kemampuan pengangkutan.

Seperti dikutip dari laman Suzuki Indonesia, jika sering mengangkut barang dengan berat berlebihan, shockbreaker sepeda motor bisa jadi korban.

Shockbreaker ini menjadi salah satu komponen penting untuk menunjang keselamatan di jalan. 

Shockbreaker memiliki batas kemampuan, sehingga ketika sudah rusak maka mengendarai sepeda motor pun jadi tak akan nyaman lagi.

 

Hitung-hitungannya

Shocbreaker bawaan pabrik memiliki kapasitas berat tertentu. Rata-rata kapasitas shockbreaker sepeda motor di Indonesia sama dengan rata-rata berat orang Indonesia dan dikalikan dua.

Jika sudah melebihi kapasitas tersebut, sepeda motor bisa tidak stabil dan shockbreaker pun tak berfungsi.

Maka itu, ada baiknya untuk membatasi barang bawaan agar shockbreaker panjang umur. Dengan tidak membawa barang melebihi kapasitas maksimal, juga bisa membuat perjalanan lebih aman.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya