6 Tips Puasa saat Menderita Flu dan Batuk, Konsumsi Vitamin C saat Sahur

Tips puasa saat menderita flu dan batuk dilakukan dengan memperhatikan pola makan dan istirahat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Mei 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 11:30 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Tips puasa saat menderita flu dan batuk perlu diperhatikan agar tetap lancar beribadah. Pasalnya, masalah ini cukup sering terjadi pada setiap orang.  Bulan Ramadhan mungkin akan menjadi waktu yang sulit untuk tubuh melawan infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit. 

Tubuh menjadi lemah karena kurangnya asupan makanan dan minuman saat berpuasa. Sakit tenggorokan, batuk, dan flu adalah beberapa penyakit yang paling sering dialami oleh orang yang sedang berpuasa, karena hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh seseorang.

Tips puasa saat menderita flu dan batuk dilakukan dengan memperhatikan pola makan dan istirahat. Dengan mengikuti tips puasa saat menderita flu dan batuk ini, kamu bisa menjalankan ibadah dengan tenang tanpa gangguan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/5/2020) tentang tips puasa saat menderita flu dan batuk

Perhatikan Menu Makanan saat Sahur dan Buka Puasa

Menu Makanan
Menu Makanan / Sumber: iStockphoto

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tips puasa saat menderita flu dan batuk yang paling utama adalah memperhatikan menu makanan. Konsumsilah makanan yang dapat membantu kamu lebih cepat sembuh dari flu dan batuk, seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral.

Saat flu dan batuk, tubuh sangat membutuhkan asupan vitamin C (seperti dalam jeruk, mangga, dan pepaya) untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Asupan tinggi protein dan kalori juga dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Penuhi Asupan Cairan

Penuhi Asupan Cairan
Penuhi Asupan Cairan (Ilustrasi/iStockphoto)

Tips puasa saat menderita flu dan batuk selanjutnya adalah dengan memenuhi asupan cairan. Hal ini dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga kamu tidak kekurangan cairan. Selain banyak minum, kamu juga bisa menambahkan sedikit garam ke dalam makanan atau minuman untuk membantu mengganti elektrolit tubuh yang hilang melalui keringat.

Istirahat yang Cukup

ilustrasi tidur/pexels
ilustrasi tidur/pexels

Istirahat yang cukup juga bisa menjadi salah satu tips puasa saat menderita flu dan batuk. Selain memperhatikan menu makanan dan cukup minum, istirahat yang cukup juga sangat penting dalam menjaga imunitas tubuh.

Tidur atau istirahat yang cukup dapat membantu tubuh mengumpulkan energi untuk melawan infeksi. Fungsi tubuh berada di titik terendah saat tidur sehingga sistem kekebalan tubuh dapat bekerja pada tingkat puncaknya saat tertidur.

Jika sedang terserang flu, ada baiknya kamu memperbanyak istirahat dan menghentikan segala aktivitas harian terutama yang berat. Istirahat menjadi kunci agar kamu masih tetap bisa puasa saat sedang flu. Banyak istirahat memungkinkan tubuh untuk menyembuhkan dan memberikan waktu untuk sistem kekebalan tubuh melawan infeksi virus yang menyebabkan flu. Dengan istirahat, biasanya daya tahan tubuh akan cepat pulih.

Cobalah untuk tidur siang, karena flu dapat membuat tubuh merasa lemah dan kamu harus menyimpan tenaga. Jika sulit bernapas saat tidur, tinggikan kepala dengan bantal agar lebih mudah bernapas.

Minum Cairan Hangat

Ilustrasi Air Putih Hangat
Ilustrasi Air Putih Hangat Credit: pexels.com/Lisa

Usahakan perbanyak minum air hangat saat berbuka puasa dan saat sedang sahur. Meminum air hangat dapat membantu mengencerkan lendir dalam sinus sehingga melancarkan alirannya, dan membuat kamu merasa lebih baik dengan cepat.

Saat berbuka puasa, teh panas tanpa kafein bisa menjadi pilihan. Pilihlah teh herbal seperti kamomil atau pepermin untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Tambahkan sedikit madu dan lemon untuk menenangkan tenggorokan dan mempertahankan efeknya lebih lama. Kamomil juga bermanfaat untuk mengurangi stres dan kelelahan, sementara pepermin akan melegakan hidung yang tersumbat.

Saat sahur, kamu bisa memilih kaldu bening untuk santapan. Pilihlah kaldu sayur atau kaldu ayam yang rendah natrium agar tidak terlalu banyak mengonsumsi garam. Sup ayam dapat membantu menenangkan sakit tenggorokan, mengencerkan lendir, dan melegakan hidung tersumbat.

Konsumsi Vitamin C saat Sahur

Vitamin C
Vitamin C (sumber: iStockphoto)

Untuk menjaga daya tahan tubuh dan terhindar dari penyakit, tips puasa saat menderita flu dan batuk berikutnya adalah mengonsumsi vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Vitamin C memang tidak akan menyembuhkan flu secara langsung, namun dapat membantu tubuh pulih lebih cepat.

Sebagian besar orang dewasa sebaiknya mengonsumsi antara 65–90 mg vitamin C setiap hari, dan tidak lebih dari 2.000 mg dalam sehari. Jeruk, paprika hijau dan merah, buah kiwi, bayam, serta buah dan sayur mentah lainnya adalah sumber vitamin C. Pastikan kamu mengonsumsi vitamin C secukupnya, jangan terlalu berlebihan.

Minum Obat Flu dan Batuk

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Walaupun puasa, kamu tetap harus minum obat sebagai salah satu tips puasa saat menderita flu dan batuk. Untuk mempercepat penyembuhan, kamu bisa mengambil obat batuk dan flu saat berbuka atau sahur. Dengan mengambil obat yang tepat, kamu bisa mencegah flu dan batuk yang kamu derita bertambah buruk.

Itulah beberapa tips puasa saat menderita flu dan batuk yang perlu kamu lakukan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan di Bulan Ramadan ini agar ibadah senantiasa lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya