Liputan6.com, Jakarta Tips puasa bagi penderita maag harus diterapkan agar tidak kambuh di Bulan Ramadan ini. Penyakit mag sendiri adalah gangguan pada lambung dimana terjadi peningkatan asam lambung, hingga ditandai dengan keluhan nyeri pada ulu hati, sesak napas, mudah mual dan muntah atau kembung.Â
Baca Juga
Salah satu penyebab maag adalah terlambat makan yang kemudian dapat menyebabkan luka pada lambung. Tentunya, berpuasa selama bulan Ramadan bisa terasa berat bagi penderita maag yang dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu makan. Tapi, bukan berarti kamu tidak bisa melaksanakan ibadah wajib berpuasa di Bulan Ramadan.
Advertisement
Tips puasa bagi penderita maag berkaitan dengan kebiasaan makan yang harus diterapkan. penderita mag yang melakukan puasa dengan cara yang tepat bahkan berpotensi untuk mendapatkan kesembuhan.
Hal ini karena puasa yang baik dan benar akan membuat penderita memiliki jadwal makan yang lebih teratur, yakni pada saat sahur dan berbuka. Dengan demikian, lambung akan terbiasa dengan pola makan tersebut. Periksakan kesehatanmu terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah puasa.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (3/5/2020) tentang tips puasa bagi penderita maag
Jangan Lewatkan Makan Sahur dan Jangan Menunda Buka Puasa
Jangan Lewatkan Makan Sahur
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu tips puasa bagi penderita maag adalah dengan selalu makan sahur. Wajib hukumnya bagi kamu yang memiliki penyakit maag untuk makan sahur sebelum berpuasa, karena saat berpuasa lambung akan mengalami kekosongan selama hampir 14 jam.
Makan sahur akan mencegah peningkatan asam lambung berlebih. Selain itu, sahur juga merupakan sumber energi bagi kamu untuk beraktivitas seharian.
Jangan Menunda Buka Puasa
Penderita maag disarankan untuk segera berbuka ketika waktunya tiba. Tips puasa bagi penderita maag satu ini tentu sangat penting untuk menghindari penyakit kamu kambuh.
Awali dengan minum air hangat dan hindari mengonsumsi teh pekat, kopi, dan air dingin. Karena deretan minuman tersebut dapat merangsang lambung.
Advertisement
Makan Secukupnya dan Dengan Perlahan
Makan Secukupnya
Tips puasa bagi penderita maag berikutnya adalah makan secukupnya saat sahur dan berbuka. Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Karena itu, saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya.
Kondisi lambung saat berpuasa dipenuhi oleh gas dan asam lambung. Jika kamu makan terlalu banyak, udara asam lambung akan menekan ke sisi-sisi lambung, sehingga menyebabkan lambung teregang. Hal ini dapat menyebabkan nyeri perut, begah, dan mual saat berbuka puasa. Jadi, makanlah secukupnya agar lambung dapat berkontraksi dengan normal.
Saat berbuka, awali dengan mengonsumsi makanan yang ringan dulu, kemudian baru melanjutkan dengan makan besar. Jika masih lapar setelah berbuka, misalnya setelah salat tarawih, cukup konsumsi camilan ringan yang sehat, seperti pisang, granola, atau biskuit.
Makan dengan Perlahan
Tips puasa bagi penderita maag selanjutnya adalah jangan sampai makan dengan terburu-buru saat sahur maupun berbuka. Kebiasaan terburu-buru dan sambil berbicara dapat membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
Maka dari itu, usahakan untuk bangun lebih pagi, agar bisa makan sahur dengan tenang dan perlahan. Makan saat berbuka pun harus diperhatikan. Jangan sampai kalap dan malah menghabiskan makanan dengan cepat.
Pilih Menu Makan yang Tepat dan Hindari Makanan Pemicu Maag
Hindari Makanan Pemicu Maag
Hindari menu sahur dengan makanan yang merangsang lambung seperti makanan pedas atau yang terlalu asam, makanan yang digoreng, serta yang menghasilkan gas seperti kol dan sajian bersantan.
Untuk berbuka, kamu disarankan memilih makanan yang ringan dan manis seperti kurma. Begitu juga dengan minuman, jauhkan diri dari minuman bersoda atau yang mengandung kafein. Tips puasa bagi penderita maag satu ini sangat penting untuk diterapkan.
Pilih Menu Makan yang Tepat
Memilih menu makanan yang tepat merupakan salah satu tips puasa bagi penderita maag yang aman. Pilihlah makanan seperti nasi dan oatmeal yang mengandung jenis karbohidrat untuk mengurangi risiko munculnya keluhan maag. Hal ini berkaitan dengan kemampuan keduanya menyerap asam lambung berlebih.
Selain itu, konsumsi buah yang tidak asam, seperti apel, pisang, dan pir; serta daging rendah lemak, seperti dada ayam dan ikan. Disarankan juga untuk memasak makanan dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus. Sebaiknya jangan mengolah makanan dengan cara menggoreng, agar kadar minyak dalam makanan tidak tinggi.
Advertisement
Jangan Langsung Tidur Setelah Makan dan Kelola Stres
Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
Tidur setelah makan saat sahur mungkin menjadi hal yang sangat sulit dihindari. Namun, kamu tidak boleh langsung tidur setelah makan, karena dapat menjadi salah satu pemicu sakit maag.
Namun bila rasa kantuk tidak tertahankan, kamu bisa tidur dengan posisi setengah duduk. Jadi, posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.
Caranya adalah dengan menyangga kepala dan bahu dengan tumpukan bantal. Posisi ini dapat mencegah makanan kembali ke kerongkongan.
Mengelola Stres
Mengelola stres dan mengendalikan emosi dengan cara yang baik merupakan salah satu tips puasa bagi penderita maag yang tidak bisa dilewatkan. Selain berpahala, hal ini dapat menurunkan risiko munculnya keluhan sakit maag.
Caranya, beristirahatlah sejenak jika kamu lelah, dan lakukan sejumlah teknik relaksasi, latihan pernapasan, atau yoga ketika kamu merasa stres. Dengan melakukan tips puasa bagi penderita maag ini, maka kamu dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lancar.