Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perawatan bodi mobil bisa menjadi aktivitas ngabuburit yang bisa Anda lakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Namun sebelum melakukannya, Anda mesti tahu jenis kain yang baik untuk digunakan.
Disebutkan, jangan pernah mengeringkan bodi mobil yang selesai di cuci dengan kanebo, tapi lebih baik menggunakan kain microfiber.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman resmi Mobil88, kain microfiber paling direkomendasikan, karena memiliki daya serap yang besar, untuk air dan kotoran atau debu halus.
Kotoran atau debu akan masuk ke dalam lapisan kain fiber dan tidak menyebabkan cat kendaraan tergores saat mengelap berulang kali.
Selain itu, iklim di Indonesia yang memiliki tingkat kelembapan cukup tinggi dan ditambah seringnya perubahan cuaca dari panas ke hujan secara tiba-tiba membuat kondisi cat kendaraan menjadi lebih cepat kusam dan berjamur.
Sebaiknya, pemilik tetap melakukan perawatan sederhana, minimal membersihkan kendaraan satu atau dua hari sekali dengan menggunakan lap microfiber.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tips Lainnya
Karena kotoran atau debu akan tetap menempel di permukaan lap, maka kotoran yang menempel ini malah meninggalkan baret halus di bodi mobil. Lebih baik gunakan kain microfiber yang lebih halus dan hanya khusus untuk mengeringkan mobil.
Nah, jika mobil sudah dilakukan detailing atau sudah pernah di-coating, sebaiknya hindari penggunaan shampoo mobil yang ber-Ph tinggi.
Kalau mobil sudah di-coating atau minimal detailing, ketika terkena air hujan atau cipratan kotoran, cukup siram saja dengan menggunakan air bersih, lalu di lap pakai microfiber.
Tidak disarankan untuk mencuci menggunakan shampoo mobil terlalu sering, karena shampoo mobil memiliki kandungan pH yang bereaksi negatif terhadap bahan dasar poles detailing maupun coating.
Sebaiknya menggunakan shampoo khusus dengan pH rendah agar bodi mobil yang sudah diproses detailing atau coating dan ada lapisan yang melindungi cat kendaraan tersebut tetap awet.
Advertisement