Liputan6.com, Jakarta Puasa merupakan rukun Islam yang harus dipenuhi oleh seluruh Muslim di dunia. Ibadah yang satu ini menuntut kesabaran yang ekstra.
Puasa Ramadhan mengharuskan umat muslim menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Tidak hanya itu, selama puasa, orang juga tidak diperkenankan untuk melakukan maksiat dalam waktu yang cukup panjang, sehari penuh. Sebab, maksiat tersebut dapat menggugurkan pahala puasa.
Baca Juga
Puasa juga melatih kesabaran sehingga ibadah ini begitu istimewa. Karenanya, bagi yang mampu melaksanakannya dengan baik, ada berbagai macam imbalan istimewa pula yang telah Allah swt siapkan.
Advertisement
Di antara imbalan yang Allah siapkan untuk orang yang berpuasa adalah pintu eksklusif di surga nanti. Pintu surga yang satu ini dibuat hanya bagi mereka yang berpuasa. Tidak ada yang lain yang diperkenankan masuk ke surga melalui pintu tersebut.
Hal demikian ini disampaikan langsung oleh Rasulullah saw melalui beberapa haditsnya, seperti dikutip laman NU, Senin (4/4/2022).
Hadits Imam Bukhari
Imam Ahmad bin Hajar al-Haitami al-Makki (909-995 H) atau yang dikenal Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya yang berjudul Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyyatis Shiyam mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut. في الجنة ثمانية ابواب, باب يسمى الريان لا يدخله الا الصائمون
Artinya, “Di surga, terdapat delapan pintu. Satu pintu bernama Al-Rayyan. Tidak ada yang masuk surga melalui pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa.” Dalam hadits lain, dijelaskan lebih rinci mengenai proses orang-orang puasa itu masuk surga melalui pintu tersebut.
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Bukhari, dan Imam Muslim.
Berikut haditsnya. عن سهل بن سعد رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ان في الجنة بابا يقال له الريان يدخل منه الصائمون يوم القيامة. لا يدخل منه احد غيرهم, يقال: أين الصائمون؟ فيقومون فيدخلون. فاذا دخلوا أغلق عليهم. فلم يدخل منه احد.
Artinya. Dari Sahl bin Sa’ad ra, Nabi Muhammad saw bersabda, “Sungguh di surga itu terdapat sebuah pintu yang diberi nama Al-Rayyan. Yang masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat nanti adalah orang-orang yang berpuasa. Tidak ada satu orang pun yang memasukinya selain mereka.
Dikatakan, “Di mana orang-orang berpuasa?” Maka orang-orang yang berpuasa itu berdiri, lalu masuk (melalui pintu tersebut). Ketika mereka semua telah masuk, maka pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi satu orang pun yang masuk melaluinya.”
Advertisement