Rahasia di Balik Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Salah satu keistimewaan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam yang menurut Muhyiddin Ibnu Arabi dalam Ahkamul Qur'an-nya, sebagai kado istimewa bagi umat Nabi Muhammad yang nilainya tidak tertandingi oleh apapun

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Apr 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2022, 21:00 WIB
Berburu Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Pemandangan saat umat muslim berdoa di halaman Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (1/6/2019). Umat muslim memanjatkan doa-doa jelang berakhirnya Ramadan untuk mendapatkan Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan. (KARIM SAHIB/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Salah satuĀ keistimewaan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam yang menurut Muhyiddin Ibnu Arabi dalam Ahkamul Qur'an-nya, sebagai kado istimewa bagi umat Nabi Muhammad yang nilainya tidak tertandingi oleh apapun (Lihat Ahkamul Qurā€™an li Ibni ā€˜Arabi, juz 4, hal. 428)

Dalam satu hadits terkait malam Lailatul Qadar, Rasulullah saw bersabda,

Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ł‡ŁŽŲ°ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŁ‡Ł’Ų±ŁŽ Ł‚ŁŽŲÆŁ’ Ų­ŁŽŲ¶ŁŽŲ±ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ ŁˆŁŽŁŁŁŠŁ‡Ł Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©ŁŒ Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±ŁŒ Ł…ŁŁ†Ł’ Ų£ŁŽŁ„Ł’ŁŁ Ų“ŁŽŁ‡Ł’Ų±Ł Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų­ŁŲ±ŁŁ…ŁŽŁ‡ŁŽŲ§ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲÆŁ’ Ų­ŁŲ±ŁŁ…ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±ŁŽ ŁƒŁŁ„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŁˆŁŽŁ„Ų§ŁŽ ŁŠŁŲ­Ł’Ų±ŁŽŁ…Ł Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±ŁŽŁ‡ŁŽŲ§ Ų„ŁŁ„Ų§Ł‘ŁŽ Ł…ŁŽŲ­Ł’Ų±ŁŁˆŁ…ŁŒ

Artinya, "Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) telah datang kepada kalian. Padanya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang terhalangi darinya, sungguh ia telah terhalangi dari semua kebaikan. Dan tidak ada yang terhalangi (darinya), kecuali orang yang memang terhalangi dari kebaikan).ā€

Dikutip NU, dari hadits di atas, Syekh Mala Ali al-Qari (w. 1014 H) menjelaskan bahwa orang yang terhalangi untuk melakukan kebaikan pada malam Lailatul Qadar, tidak akan mampu melakukan ibadah dan kebaikan-kebaikan di dalamnya. (Lihat Mirqatul Mafatih, Juz 4, hal. 369) Ada banyak sekali hadits-hadits Nabi yang menjelaskan keagungan dan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Terkait ketetapan malam Lailatul Qadar, terjadi perbedaan pendapat. Ada banyak sekali pendapat tentangnya. Ibnu Hajar al-Asqalani (w. 1449 M) dalam Fathul Bari menghimpun sebanyak kurang lebih 45 pendapat.

Hanya saja, menurut Ibnu Hajar, pendapat yang paling unggul adalah yang mengatakan terjadi pada tanggal-tanggal ganjil. Lebih spesifik lagi, Imam Syafi'i mengatakan bahwa tanggal 21 dan 23 Ramadhan yang paling potensial.

Lain lagi dengan pendapat mayoritas ulama yang mengatakan malam tanggal 27 Ramadhan. Pendapat yang terakhir ini juga didukung oleh Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi dalam Graraib al-Qurā€™an wa Raghaib al-Furqan. (Lihat Fathul Bari, juz 5, hal. 569)

Hikmah dirahasiakan malam Lailatul Qadar

Tentu, ada hikmah agung di balik dirahasiakannya malam agung itu. Syekh Fakhruddin al-Razi dalam Mafatih al-Ghaib menjelaskan, bahwa dalam beberapa hal terkait waktu memperoleh keutamaan dan balasan pahala besar dalam ibadah, sengaja Allah rahasiakan agar manusia berlomba-lomba memperolehnya. Di mana pun dan kapan pun. Tanpa memandang waktu ataupun tempat tertentu.

Berikut al-Razi menjelaskan,

Ų£Ł†Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų£Ų®ŁŁ‰ Ł‡Ų°Ł‡ Ų§Ł„Ł„ŁŠŁ„Ų© Ł„ŁˆŲ¬ŁˆŁ‡ Ų£Ų­ŲÆŁ‡Ų§: Ų£Ł†Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų£Ų®ŁŲ§Ł‡Ų§ŲŒ ŁƒŁ…Ų§ Ų£Ų®ŁŁ‰ Ų³Ų§Ų¦Ų± Ų§Ł„Ų£Ų“ŁŠŲ§Ų”ŲŒ ŁŲ„Ł†Ł‡ Ų£Ų®ŁŁ‰ Ų±Ų¶Ų§Ł‡ ŁŁŠ Ų§Ł„Ų·Ų§Ų¹Ų§ŲŖŲŒ Ų­ŲŖŁ‰ ŁŠŲ±ŲŗŲØŁˆŲ§ ŁŁŠ Ų§Ł„ŁƒŁ„ŲŒ ŁˆŲ£Ų®ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų„Ų¬Ų§ŲØŲ© ŁŁŠ Ų§Ł„ŲÆŲ¹Ų§Ų” Ł„ŁŠŲØŲ§Ł„ŲŗŁˆŲ§ ŁŁŠ ŁƒŁ„ Ų§Ł„ŲÆŲ¹ŁˆŲ§ŲŖŲŒ ŁˆŲ£Ų®ŁŁ‰ Ų§Ł„Ų§Ų³Ł… Ų§Ł„Ų£Ų¹ŲøŁ… Ł„ŁŠŲ¹ŲøŁ…ŁˆŲ§ ŁƒŁ„ Ų§Ł„Ų£Ų³Ł…Ų§Ų”ŲŒ ŁˆŲ£Ų®ŁŁ‰ ŁŁŠ Ų§Ł„ŲµŁ„Ų§Ų© Ų§Ł„ŁˆŲ³Ų·Ł‰ Ł„ŁŠŲ­Ų§ŁŲøŁˆŲ§ Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„ŁƒŁ„ŲŒ ŁˆŲ£Ų®ŁŁ‰ Ł‚ŲØŁˆŁ„ Ų§Ł„ŲŖŁˆŲØŲ© Ł„ŁŠŁˆŲ§ŲøŲØ Ų§Ł„Ł…ŁƒŁ„Ł Ų¹Ł„Ł‰ Ų¬Ł…ŁŠŲ¹ Ų£Ł‚Ų³Ų§Ł… Ų§Ł„ŲŖŁˆŲØŲ©ŲŒ ŁˆŲ£Ų®ŁŁ‰ ŁˆŁ‚ŲŖ Ų§Ł„Ł…ŁˆŲŖ Ł„ŁŠŲ®Ų§Ł Ų§Ł„Ł…ŁƒŁ„ŁŲŒ ŁŁƒŲ°Ų§ Ų£Ų®ŁŁ‰ Ł‡Ų°Ł‡ Ų§Ł„Ł„ŁŠŁ„Ų© Ł„ŁŠŲ¹ŲøŁ…ŁˆŲ§ Ų¬Ł…ŁŠŲ¹ Ł„ŁŠŲ§Ł„ŁŠ Ų±Ł…Ų¶Ų§Ł†.

Artinya, Sesungguhnya Allah swt telah merahasiakan malam Lailatul Qadar karena beberapa alasan. Pertama, Allah telah merahasiakannya sebagaimana Ia rahasiakan beberapa hal. Sebagaimana Allah rahasiakan ridha-Nya dalam ketaatan, sehingga manusia menyukai semua ketaatan. Merahasiakan dikabulkan doa di antara doa-doa, agar manusia bersungguh-sungguh dalam setiap doanya. Merahasiakan ismul aā€™dzham di antara nama-nama-Nya, agar manusia mengagungkan semua nama-Nya. Merahasiakan shalatul wustha di antara semua shalat lima waktu, agar manusia menjaga semua waktu shalat.

Merahasiakan diterimanya taubat di antara taubat-taubat, supaya manusia bersungguh-sungguh dalam setiap taubatnya. Merahasiakan kematian di dalam kehidupan, supaya manusia takut kepada Allah. Demikian pula merahasiakan malam Lailatul Qadar di antara malam-malam Ramadhan, supaya manusia bersungguh-sungguh beribadah pada semua malam Ramaadhan.ā€ (lihat Mafatih al-Ghaib, juz 32, hal 28)

Penjelasan serupa juga bisa ditemui dalam Fathul Bari oleh Ibnu Hajar, bahwa malam Lailatul Qadar sengaja Allah rahasiakan agar manusia berlomba-lomba dan bersungguh-sungguh beribadah pada seluruh malam di bulan Ramadhan untuk meraih malam agung itu.

Berbeda jika sudah ditentukan malam tanggal sekian. Pasti kesungguhan ibadahnya hanya malam itu saja. (Lihat Fathul Bari, juz 5, hal. 155)

Dalam penjelasan lain, Syekh Nidzamuddin an-Nasibasuri dalam tafsirnya, Graraib al-Qurā€™an wa Raghaib al-Furqan, sebagai berikut,

Ų§Ł„Ų­ŁƒŁ…Ų© ŁŁŠ Ų„Ų®ŁŲ§Ų” Ł„ŁŠŁ„Ų© Ų§Ł„Ł‚ŲÆŲ± ŁŁŠ Ų§Ł„Ł„ŁŠŲ§Ł„ŁŠ ŁƒŲ§Ł„Ų­ŁƒŁ…Ų© ŁŁŠ Ų„Ų®ŁŲ§Ų” ŁˆŁ‚ŲŖ Ų§Ł„ŁˆŁŲ§Ų© ŁˆŁŠŁˆŁ… Ų§Ł„Ł‚ŁŠŲ§Ł…Ų© Ų­ŲŖŁ‰ ŁŠŲ±ŲŗŲØ Ų§Ł„Ł…ŁƒŁ„Ł ŁŁŠ Ų§Ł„Ų·Ų§Ų¹Ų§ŲŖ ŁˆŁŠŲ²ŁŠŲÆ ŁŁŠ Ų§Ł„Ų§Ų¬ŲŖŁ‡Ų§ŲÆ ŁˆŁ„Ų§ ŁŠŲŖŲŗŲ§ŁŁ„ ŁˆŁ„Ų§ ŁŠŲŖŁƒŲ§Ų³Ł„ ŁˆŁ„Ų§ ŁŠŲŖŁƒŁ„.

Artinya,

ā€œHikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar di antara malam-malam bulan Ramadhan adalah seperti dirahasiakannya kematian dan hari kiamat. Sehingga manusia dengan penuh suka cita menjalankan ibadah, lebih bersungguh-sungguh, tidak lalai, dan tidak bermalas-malasan.ā€ (lihat Graraib al-Qurā€™an wa Raghaib al-Furqan, juz 6, hal 537)

Mari manfaatkan sisa Ramadhan untuk lebih sungguh-sungguh beribadah dan meraih malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Infografis Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya