Drama Al-Fatihah Tim Maroko Sebelum Adu Penalti dan Sujud Syukur Usai Bungkam Spanyol di Piala Dunia 2022

Untuk kali pertama, ada negara Islam yang lolos perempatfinal piala dunia yang juga pertama kali digelar di negara Islam, Qatar, usai mengalahkan kandidat juara Spanyol dengan adu pinalti

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2022, 00:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 00:30 WIB
Momen Pemain Maroko Sujud Syukur Rayakan Kemenangan atas Spanyol
Para pemain Maroko merayakan kemenangan atas Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Rabu (6/12/2022) dini hari WIB. Para pemain Timnas Maroko sujud syukur setelah menyingkirkan Spanyol melalui adu tendangan penalti. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta - Maroko mencatat sejarah baru persepabolaan negara Islam. Untuk kali pertama, ada negara Islam yang lolos perempatfinal piala dunia yang juga pertama kali digelar di negara Islam, Qatar.  

Tim Singa Atlas ini menjadi tim Afrika keempat yang mencapai babak 8 besar pesta sepak bola termegah sejagad tersebut.

Hakim Ziyech dan kawan-kawan mengikuti jejak Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010) yang sebelumnya mencapai perempat final Piala Dunia. 

Maroko melakukan itu setelah menyingkirkan mantan juara Spanyol di perdelapan final. Bertanding di Education City, Rabu (6/12/2022) dini hari WIB, mereka melewati 120 menit dan adu penalti untuk berjaya 3-0 (0-0).

Maroko kini menatap target berikutnya, menjadi wakil Afrika sekaligus negara Islam pertama yang lolos semifinal. Bukan tidak mungkin, Maroko memiliki target lebih tinggi, juara Piala Dunia 2022. 

Selanjutnya, di perempatfinal Piala Dunia 2022 Maroko bakal menghadapi Portugal yang menang secara meyakinkan atas Swiss.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Drama Adu Pinalti

Kiper Yassine Bounou Jadi Pahlawan Maroko
Kiper Maroko Yassine Bounou menyelamatkan tendangan penalti dari pemain Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Rabu (6/12/2022) dini hari WIB. Bounou menepis tiga tendangan lawan di babak adu penalti. (AP Photo/Abbie Parr)

Puncak ketegangan terjadi menjelang adu pinalti. Kedua tim sama-sama kuat dan berbagi skor kaca mata hingga peluit perpanjangan waktu kedua ditiup wasit.

sebelum adu penalti, ada drama yang begitu viral. skuad Maroko terekam kamera berdoa. Dalam video yang viral di media sosial, rupanya pemain Maroko melantunkan ayat suci Al Quran.

Surat Al Fatihah terdengar tengah dibaca skuad Maroko yang berkumpul bersama dengan membuat lingkaran di lapangan. Para pemain, termasuk pelatih Regragui, ikut bersama membaca Surat Al Fatihah sebelum melangsungkan penalti menghadapi Spanyol.

Eksekutor pertama Maroko Abdelhamid Sabiri sukses menunaikan tugas. Sedangkan Sarabia kembali sial. Bertindak sebagai algojo pembuka Spanyol, tendangannya mengenai tiang.

Maroko memperlebar keunggulan lewat Hakim Ziyech, sebelum Carlos Soler dimentahkan Bounou. Spanyol membuka kans setelah Simon menggagalkan Badr Banoune. Namun, tendangan Sergio Busquets juga dihentikan Bounou. Maroko akhirnya memastikan kemenangan setelah tendangan Hakimi masuk.

Ada momen menarik pada akhir adu pinalti. Setelah memastikan menang, di tengah sorak sorai penonton, tim Maroko melakukan sujud syukur. Sejumlah pemain dan official tak ragu untuk bersujud di tengah lapang, di tengah sorotan jutaan mata manusia, di seluruh penjuru dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya