Ramadan Titik Awal Menuju Jalan Kebaikan untuk Warga Binaan Rutan

Rutan Kelas IIA Palangka Raya berkomitmen untuk memberikan pembinaan terbaik kepada seluruh warga binaan agar mereka menjadi lebih baik ketika telah selesai menjalani masa hukumannya.

oleh Roni Sahala diperbarui 26 Mar 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2023, 02:00 WIB
Warga Binaan
Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya Ma’ruf Prasetyo Hadianto memberikan nasihat kepada warga binaan di Masjid At Taubah, Jumat (24/3/2023). (Roni Sahala/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Palangka Raya - Ramadan menjadi bulan yang selalu dinanti-nanti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bulan suci ini selalu disambut suka cita, bukan hanya karena ada pengurangan hukuman tapi juga harapan menemukan lentera kebaikan Ramadan.

Suara azan berkumandang menandakan waktu salat isya tiba. Para penghuni blok hunian mendatangi Masjid At Taubah yang berada di dalam area Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya.

Sebelum salat tarawih dimulai, Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya Ma’ruf Prasetyo Hadianto memberikan nasihat. Tak banyak yang disampaikan, namun isi pesan itu sangat penting, yaitu tentang apa yang harus gencar dilakukan selama Ramadan.

"Laksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan ini dengan khusyuk dan Istiqomah. Jadikan momen ini untuk membentuk kepribadian dan akhlak yang terbaik," kata Ma'aruf, Jumat (24/3/2023).

Ma'aruf kemudian menyerah bantuan Al Qur'an, Juz Amma, Iqro, dan buku-buku Hadist yang diberikan oleh hamba Allah SWT. Bahan bacaan itu diharapkan menjadi titik awal WBP untuk menemukan jalan kebaikan dan memicu mereka menggali ilmu agama lebih dalam. 

"Kami berterima kasih banyak atas bantuan dari masyarakat untuk santri At Taubah Rutan Palangka Raya. Bantuan itu pastinya sangat membantu dan bermanfaat," ungkapnya. 

Rutan Kelas IIA Palangka Raya berkomitmen untuk memberikan pembinaan terbaik kepada seluruh WBP khususnya dalam bidang pendidikan agama. Hal itu agar mereka menjadi lebih baik ketika telah selesai menjalani masa hukumannya. 

Rutan Kelas IIA Palangka Raya juga selalu memberikan ruang bagi WBP untuk menjalankan ibadah. WBP diberikan waktu khusus pada malam hari untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah dan tadarus Al Qur'an.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi hak beribadah WBP. Pada saat beribadah secara tidak langsung WBP juga telah mengikuti pembinaan kerohanian, dengan tujuan meningkatkan iman dan takwa mereka.

Ma'aruf mengajak seluruh WBP untuk dapat memaknai bulan penuh berkah Ramadan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik, dan memperbanyak amal ibadah.

"Kita harus memaknai bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Harus ada yang berubah setelah bulan Ramadan ini. Kita haru meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, agar menjadi manusia yang lebih baik lagi," imbau Ma'aruf.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya