Keren, Khalisa Anak Kartika Putri dan Habib Usman Sudah Belajar Puasa Ramadhan di Usia 3 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua yang beragama muslim harus mendidik anaknya untuk berpuasa Ramadhan. Tentu hal ini juga dilakukan oleh Habib Usman bin Yahya dan sang istri, Kartika Putri, pada anak mereka, Khalisa Aghnia Bahira.

Meskipun Khalisa masih berusia 3 tahun, namun Kartika dan suami sudah mulai mengajarkan anaknya untuk berpuasa di bulan Ramadhan tahun ini. Anak balita itu pun tampak tidak protes.

"Tiga tahun harus berpuasa, kita lagi melatih dia. Jadi kalau Khalisa puasa di usia tiga tahun, berarti di keluarga ini dia yang rekor. Alhamdulillah (Khalisa sudah berpuasa) tapi sesuai kemampuannya," ujar Habib Usman Bin Yahya di acara Pagi-Pagi Ambyar, baru-baru ini.

Bila Khalisa dapat berpuasa sebulan penuh, maka dia akan mengalahkan ketiga orang kakaknya yang dulu pertama kali berpuasa Ramadhan saat usia 4 tahun.

"Jadi Ipeh, Sajid, Satir itu empat tahun menang. Mereka full (puasa) di usia empat tahun, walaupun Satir makan kelengkeng satu di hari pertama, dia lupa buka kulkas makan kelengkeng," terangnya.

Lebih lanjut, Habib Usman menjelaskan bahwa pada awalnya beribadah memang merupakan sebuah paksaan. Ia lantas menjadikan dirinya sebagai contoh kasus.

"Kalau orangtua, ibadah itu awalnya paksaan enggak? Ibadah awalnya paksaan, saya waktu masih kecil mau salat subuh diusapin pakai air. Awalnya sedikit, lama-lama seember juga keluar, disiram," paparnya.

Namun setelah terbiasa dijalani, maka ibadah itu akan menjadi sebuah kenikmatan. Tak akan ada lagi paksaan saat menjalaninya.

"Awalnya ibadah paksaan, sulit. Salat itu sulit kata Allah dalam Al-Qur'an, enggak gampang, salat 5 waktu sulit. Tapi Rasulullah yakin banyak umat yang taat kepada Allah," ia mengakhiri.

Warganet merespons penjelasan Habib Usman dengan ragam komentar positif. "Benar aku dulu dipaksa, sampai sekarang jadi terbiasa beribadah," kata salah satu warganet.

"Betul, dulu aku puasa dipaksa tapi sekarang sudah kebiasa," tambah warganet lainnya.

"Masyaallah Khalisa... Allahumma solli alaa sayyidina Muhammad," yang lain menimpali.