Kue Semprit, Jajanan Lebaran yang Tak Sengaja Ditemukan

Liputan6.com, Yogyakarta - Kue semprit merupakan salah satu jajanan yang bisa dengan mudah ditemui saat momen Lebaran. Jajanan ini biasanya bersanding dengan berbagai kue kering khas Lebaran lainnya, seperti nastar, kastengel, lidah kucing, dan lainnya.

Ternyata, kue semprit merupakan jenis kue yang ditemukan secara tidak sengaja. Mengutip dari berbagai sumber, awalnya, kue semprit dibuat tanpa kesengajaan oleh sang koki.

Kue yang diketahui berasal dari Jerman ini disebut sebagai kue spritz di negeri asalnya. Nama tersebut berasal dari bahasa Jerman 'spritzen’ yang artinya ‘dimuncratkan’.

Awalnya, sang koki ingin membuat kue ulang tahun. Namun, sebelum memanggang seluruh adonan untuk kue ulang tahun, ia mencoba memanggang sedikit adonannya terlebih dulu.

Ternyata, hasilnya justru tercipta kue kering yang renyah dan lebih tahan lama. Sebutan 'spritz' pun tak lepas dari cara pembuatannya yang melibatkan alat bernama spuit.

Adonan kue ini disemprotkan dengan bentuk tertentu. Namun, bentuk umumnya adalah bentuk melingkar atau menyerupai huruf S kapital.

Adapun adonan untuk membuat kering ini adalah tepung larut, margarin, butter, kuning telur, gula halus, keju cheddar parut, dan santan. Adonan yang sudah diaduk rata kemudian dimasukkan ke piping bag yang sudah dipasangi spuit.

Adonan tersebut lalu disemprotkan ke atas loyang. Selanjutnya, adonan akan dipanggang dengan oven. Kue ini memiliki cita rasa yang legit.

Seiring perkembangan zaman, cita rasa dan bentuk kue semprit sebagai kue lebaran pun mengalami berbagai macam inovasi dan modifikasi. Tentu saja, hal itu disesuaikan dengan bahan dan selera pembuatnya.

(Resla Aknaita Chak)

Simak Video Pilihan Ini: