3 Doa Kebaikan Dunia Akhirat Latin dan Artinya, Kenali Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Doa kebaikan dunia akhirat kerap juga dikenal dengan sebutan doa selamat dunia akhirat atau doa sapu jagat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 23 Apr 2023, 11:05 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2023, 11:05 WIB
Doa Kebaikan Dunia Akhirat
Doa Kebaikan Dunia Akhirat (Photo by Thirdman on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Doa kebaikan dunia akhirat bisa kamu lafalkan demi meminta perlindungan dari Allah SWT. Tidak hanya di dunia, doa ini juga memberikan kebaikan untuk kamu di akhirat kelak. Oleh karena itu, kamu harus senantiasa membacanya setelah sholat ataupun ketika kamu merasa terancam.

Doa selamat dunia akhirat biasanya dilafalkan setelah sholat fardhu. Ada beberapa bacaan doa kebaikan dunia akhirat yang bisa kamu baca setelah sholat. Bahkan, kerap kali semua doa tersebut dilafalkan ketika doa setelah sholat.

Doa kebaikan dunia akhirat kerap juga dikenal dengan sebutan doa selamat dunia akhirat atau doa sapu jagat. Namun, kamu juga bisa mengenali doa kebaikan dunia akhirat lainnya selain doa sapu jagat. Kamu juga bisa melafalkannya setelah sholat fardhu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (23/4/2023) tentang doa kebaikan dunia akhirat.

1. Doa Kebaikan Dunia Akhirat

Ilustrasi doa, Islami, Muslim
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Doa kebaikan dunia akhirat yang paling populer dan akan selalu kamu dengarkan setelah sholat adalah doa sapu jagat. Hal ini tidak mengherankan, karena doa kebaikan dunia akhirat ini adalah lafal doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini tentunya sudah menunjukkan betapa pentingnya doa ini.

Lafal doa kebaikan dunia akhirat ini bukan berasal dari hadis semata. Lafal doa ini dikutip dari Al-Quran, surat Al-Baqarah ayat 201. Berikut bunyi doa kebaikan dunia akhirat yang pastinya familier di telinga setiap muslim:

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

2. Doa Kebaikan Dunia Akhirat Setelah Sholat

Dicukupkan Nikmat Oleh Allah SWT
Ilustrasi Berdoa Credit: pexels.com/pixabay

Selain doa sapu jagat, doa kebaikan dunia akhirat ini juga kerap dibaca setelah selesai sholat. Berikut lafal doa kebaikan dunia akhirat setelah sholat selanjutnya:

Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa 'aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut. Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal 'afwa indal hisaab.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."

3. Doa Memohon Kesejahteraan di Dunia dan Akhirat

Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Kamu juga bisa melafalkan doa selamat dunia akhirat berikut dalam memohon keselamatan:

Allahumma antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyina robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta robbana wa ta'aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram.

Artinya:

"Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang mempunyai kesejahteraan, dari-Mu kesejahteraan itu, kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukkanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

Waktu Mustajab untuk Berdoa Sesuai Hadis

Ilustrasi membaca doa
Ilustrasi membaca doa. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

1. Sepertiga Malam Terakhir

"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni’.” (HR.Bukhari dan Muslim).

2. Waktu Berpuasa

Puasa dilaksanakan dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Selama menjalankan puasa itu sendiri adalah waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad:

“ Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad).

3. Menjelang Berbuka Puasa

Waktu menjelang berbuka ini, Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan para hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR. Ibnu Majah)

4. Saat Azan atau Antara Azan dan Iqomah

Rasulullah SAW bersabda, “Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Daud)

Selain itu, berdoa di antara azan dan iqomah juga menjadi salah satu waktu berdoa yang paling mustajab. Hal ini tercantum dalam sebuah hadis yang artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad)

5. Setelah Sholat Fardhu

Waktu berdoa yang paling mustajab selanjutnya yaitu setelah sholat fardhu. “Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardhu.” (HR. Tirmidzi)

6. Saat Sujud dalam Sholat

Rasulullah bersabda, “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)

7. Di Hari Jumat

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan pada Hari Jumat Allah akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas ia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya