Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H? Simak di Sini

Sebagai persiapan, penting bagi umat Islam mengetahui waktu tahun baru Islam dalam kalender Masehi. Lantas, kapan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H?

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 12 Jul 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 00:30 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Islam
Ilustrasi Tahun Baru Islam. (Ramadan wallpaper vector created by Creative_hat - www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sepekan lagi bulan Dzulhijah 1444 H akan berakhir. Itu artinya sebentar lagi akan memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Tahun baru Islam yang diperingati setiap 1 Muharram adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Pada momen tersebut biasanya diisi dengan berbagai acara untuk memeriahkan tahun baru Islam.

Selain itu, tahun baru Islam juga menjadi kesempatan muslim mengerjakan amal saleh. Banyak amalan yang dapat dilakukan umat Islam di awal tahun dan sepanjang bulan Muharram.

Sebagai persiapan, penting bagi umat Islam mengetahui waktu tahun baru Islam dalam kalender Masehi. Lantas, kapan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H?

Mengutip laman Kemenag.go.id, tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Dengan demikian, malam tahun baru Islam 1445 H terhitung sejak tanggal 18 Juli 2023 malamnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama 2023, Rabu (19/7/2023) adalah hari libur nasional dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Sejarah Tahun Baru Islam

Ilustrasi kata-kata tahun baru Islam
Ilustrasi kata-kata tahun baru Islam (Photo by John Peter on Pixabay)

Tahun baru Islam diperingati setiap 1 Muharram berdasarkan penanggalan kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah mulai digunakan pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Sistem penanggalan ini mengacu peristiwa hijrah umat Islam dari Makkah ke Madinah pada 622 M. Kendati begitu, awal tahun Hijriyah bukan Rabiul Awal, melainkan Muharram.

Mengutip NU Online, Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan, alasan Muharram sebagai awal bulan karena pada bulan tersebut umat Islam memulai tekad untuk melaksanakan hijrah ke Madinah. 

Perjanjian untuk hijrah dilakukan pada pertengahan Dzulhijjah. Sedangkan, hilal pertama yang tampak setelah perjanjian dan bertekad untuk hijrah tersebut jatuh pada Muharram. Hal inilah mengapa awal tahun baru Islam dimulai bulan Muharram.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya