Liputan6.com, Jakarta - Istilah musik islami merujuk pada jenis musik bernuansa islam atau religi. Di antara ragam jenis musik Islami yang populer dan berkembang di kalangan masyarakat muslim, seperti nasyid, qasidah dan masih banyak lainnya.
Islam merupakan agama yang multi-etnis, sehingga ekspresi musik dari para penggiatnya pun sangat beragam. Selain itu, tradisi adat dari berbagai wilayah juga turut mempengaruhi gaya musik islami populer saat ini.
Advertisement
Pada masyarakat Arab, musik juga disebut sebagai handasah al-sawt atau seni bunyi. Sejatinya musik dan nyanyian tergolong dalam salah satu cabang seni.Â
Advertisement
Baca Juga
Digambarkan bahwa kesenian musik dan nyanyian seperti nilai kesenian terhadap lukisan, pemandangan serta bunyian alam semula jadi yang menyenangkan hati dan perasaan manusia apabila melihat atau mendengarnya.
Mengutip dari laman merdeka.com, berikut ini adalah beberapa jenis musik Islami paling populer yang diketahui oleh hampir seluruh umat muslim, yaitu:
Â
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Qasidah
Jenis musik Islami yang paling populer di Indonesia tentu saja adalah qasidah. Qasidah merupakan bentuk syair epik kesusastraan Arab atau yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim.
Mengutip Ahmad Zuhdi, MA. dalam buku Dakwah Sebagai Ilmu dan Perspektif Masa Depannya, diterangkan bahwa qasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, di mana lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam.
Biasanya, lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang hampir menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana, yaitu sejenis alat musik tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang dilobangi pada bagian tengahnya kemudian ditempat yang dilobangi itu ditempel kulit binatang yang telah dibersihkan bulu-bulunya.
Advertisement
2. Nasyid
Nasyid adalah jenis musik Islami kedua yang juga populer keberadaannya di Indonesia dan dunia. Nasyid sebagai salah satu seni Islam dalam bidang suara biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islami dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan sejenisnya.
Biasanya, jenis musik Islami nasyid dinyanyikan secara acapella dengan hanya diiringi gendang. Metode syiar dengan nasyid ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.
Jenis musik Islami nasyid mulai masuk ke Indonesia sekitar era tahun 80-an. Perkembangan nasyid pada awalnya dipelopori oleh para aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus pada masa tersebut.
3. Qawwali
Jenis musik Islami yang terkenal lainnya adalah musik Qawwali. Qawwali berasal dari bahasa Arab, qaul (ucapan) yang dalam konteks Islam mengacu pada perkataan Nabi Muhammad. Istilah Qawwal lantas digunakan untuk seseorang yang kerap mengulang-ngulang perkataan Nabi, sementara Qawwali adalah sebutan untuk lagu/langgamnya.
Musik Qawwali adalah bentuk dari musik devosional Sufi yang populer di Asia Selatan. Jenis musik Islami ini merupakan bagian dari sebuah tradisi musikal yang telah berusia lebih dari 700 tahun.
Awal perkembangan jenis musik Islami Qawwali dapat ditelusuri jauh hingga abad ke-13, lewat pencampuran langgam Persia, Turki, Afghanistan dan India oleh seorang musisi-Sufi kenamaan dari Kesultanan Delhi yakni Amir Khusrau.
Advertisement