Guyonan Gus Iqdam, Banser Bakal Masuk Surga Duluan untuk Cek Lokasi

Ini guyonan Gus Iqdam soal Banser. Menurutnya Banser akan masuk terlebih dahulu, inialasannya

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 12:30 WIB
Gus Iqdam
Gus Iqdam (tangkap layar)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama-ulama NU memiliki ciri khas guyonan yang segar dan menghibur, guyonan para kiainya pun abadi sampai saat ini, tengok saja guyonan Gus Dur, serta kiai lainnya.

Ulama muda NU Muhammad Iqdam Kholid Blitar atau akrab disapa Gus Iqdam juga memiliki selera humor yang lumayan.

Tak jarang dalam pengajian, berbagai joke sering dimunculkan sebagai alat untuk ice breaking.

Banser tak luput dari candaan dan guyonan Gus Iqdam saat pengajian di alun-alun Blitar seperti yang ada di akun TikTok @kopisabilutaubah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini Guyonan Gus Iqdam Soal Banser

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). (Foto:Istimewa)

"Minta tolong Pak Banser ini  untuk jemaah kita," kata Gus Iqdam saat meminta tolong kepada Banser.

"Banser jian serbaguna, tepuk tangan untuk Banser kita. NU itu lengkap personile," kata Gus Iqdam.

Hal paling membuat tawa, saat Gus Iqdam menyatakan jika kelak Banser akan masuk Surga terlebih dahulu. Sebab, Banser akan melakukan cek lokasi terlebih dahulu.

"Besok Banser masuk surga itu disit dhewe. Kalau di kiai, Banser masuk sorga itu duluan, untuk cek lokasi. Polisi pasti belakangan, mengamankan kita juga untuk menjaga dari serangan dan cubitan emak-emak," ujarnya sambil berkelakar.

Tentang Banser

Jalani Diklatsar, Ini 6 Momen Erick Thohir Jadi Anggota Kehormatan Banser
Menteri BUMN Erick Thohir ikuti Diklatsar Banser dan resmi jadi anggota kehormatan (Sumber: Instagram/erickthohir)

Mengutip Liputan6.com Banser adalah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sebagai organisasi kepemudaan, Banser memiliki anggota yang terdiri dari pemuda-pemudi NU yang berusia antara 15 hingga 40 tahun. Banser adalah organisasi yang didirikan untuk membentuk pemuda yang berkarakter, mandiri, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Banser aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mengembangkan potensi dan kemampuan pemuda, seperti pelatihan kepemimpinan, keterampilan, dan pengembangan karakter. Sebagai organisasi yang bernaung di bawah NU, Banser juga memperkuat identitas dan penghayatan ajaran Islam di kalangan pemuda. Banser sering mengadakan kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tadarus Al-Quran, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.

Sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan NU, Banser adalah organisasi yang memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Banser selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan, serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan sosial, dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

 

Bernaung di NU

Ribuan Banser Ikuti Apel Kebangsaan dan Kemah Kemanusiaan
Ketua Umum Banser Yaqut Cholil Qoumas memeriksa peserta Apel Kebangsaan di Perkemahan Ragunan, Jakarta, Selasa (18/4). Apel ini bertema Memperteguh Semangat Kebangsaan, Membawa Khazanah Islam untuk Perdamaian Dunia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Banser adalah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sebagai organisasi kepemudaan, Banser memiliki anggota yang terdiri dari pemuda-pemudi NU yang berusia antara 15 hingga 40 tahun. Banser adalah organisasi yang didirikan untuk membentuk pemuda yang berkarakter, mandiri, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Banser aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mengembangkan potensi dan kemampuan pemuda, seperti pelatihan kepemimpinan, keterampilan, dan pengembangan karakter. Sebagai organisasi yang bernaung di bawah NU, Banser juga memperkuat identitas dan penghayatan ajaran Islam di kalangan pemuda. Banser sering mengadakan kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tadarus Al-Quran, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.

Sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan NU, Banser adalah organisasi yang memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Banser selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan, serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan sosial, dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

Meskipun Banser kerap diidentifikasi sebagai organisasi yang berbasis Islam, namun Banser selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kebersamaan di dalam kegiatan-kegiatannya.

Banser adalah singkatan dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama. Banser merupakan organisasi kepemudaan dan keamanan yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

 

Banser Didirikan 28 Oktober 1969

Ilustrasi Pengamanan perayaan natal oleh Barisan ansor serbaguna (Banser) (Istimewa)
Ilustrasi Pengamanan perayaan natal oleh Barisan ansor serbaguna (Banser) (Istimewa)

Banser memiliki tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan dan pertahanan negara. Selain itu, Banser juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

Banser terkenal dengan seragam khasnya yang berwarna hijau dengan logo NU dan tulisan "Banser" di bagian depan. Organisasi ini memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keamanan dan sosial. Meskipun berasal dari organisasi Islam, Banser tidak memiliki agenda politik atau paham radikalisme, dan selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan Indonesia.

Banser didirikan pada tanggal 28 Oktober 1969 oleh KH Maimun Zubair di Jombang, Jawa Timur, Indonesia. KH Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pada saat itu, terjadi banyak gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia, seperti aksi kekerasan dan tindakan kriminalitas yang mengancam keselamatan masyarakat. KH Maimun Zubair melihat bahwa NU sebagai organisasi besar yang memiliki jaringan luas dan pengaruh yang kuat dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Oleh karena itu, KH Maimun Zubair mendirikan Banser sebagai organisasi kepemudaan dan keamanan di bawah naungan NU, dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan dan pertahanan negara. Sejak didirikan, Banser adalah organisasi kepemudaan yang terus berkembang dan semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan keagamaan di Indonesia. Banser juga selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan, serta memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya