Liputan6.com, Cilacap - Unik, aneh, kocak, bikin geli dan bikin gregetan. Deretan kata itu kiranya tepat untuk mengomentari kelakuan jemaah Gus Iqdam yang beragam ini.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi kelakuan jemaahnya yang demikian itu sering terlontar kata-kata khas dari Gus Iqdam, yakni ‘budrek’ dan ‘bikin repot petugas’. Budrek sendiri merupakan bahasa Jawa yang artinya pusing.
Hal ini tentu saja berlaku bagi jemaah wanitanya ini yang meminta calon suami seperti Gus Iqdam. Tentunya sangat sulit untuk merealisasikan permintaan jemaah yang satu ini.
Tak hanya itu, aksi nekatnya meminta tambahan sangu karena uang yang diberikan Gus Iqdam dirasa hanya cukup untuk beli bensin saja. Tidak lebih dari itu.
Nama jemaahnya itu ialah Pinka. Janda beranak 2 ini berprofesi sebagai penjual kopi. Simak keseruan dialognya dengan Gus Iqdam.
Simak Video Pilihan Ini:
Minta Calon Suami Seperti Gus Iqdam
Dalam sesi diskusi ini Pinka terlihat mengenakan baju khas pengantin. Tentu saja dandanan Pinka ini mengundang perhatiah Gus Iqdam.
“Lah kenapa dandanmu kok seperti penganten,” canda Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Banyu Jowo Project, Sabtu (04/11).
“Ingin dinikahkan,” sahut salah seorang jemaah
“Lah itu, bener kepengin dinikah,” timpal Pinka manja.
Gus Iqdam lantas menasehati Pinka yang merupakan salah seorang jemaahnya itu.
“Kamu jangan gila ka, sekarang sudah menjadi jemaah saya, ditata yang nurut ya,” nasehat Gus Iqdam
“Nggih, nggih…siap…siap” jawab Pinka.
“Bikin repot petugas kamu itu, abeh wong mau dinikah” timpal Gus Iqdam berkelakar.
“Tidaaaaak,” sahutnya.
Alumnus Ponpes Al Falah Ploso ini kemudian menanyakan karakteristik pria idamannya.
“Oh ya sudah, saya carikan calon suami yang pas dengan kamu, kamu minta yang anaknya berapa?” tanya Gus Iqdam.
Namun Pinka salah memahami pertanyaan Gus Iqdam ini. Ia kira Gus Iqdam menanyakan jumlah anaknya.
“Sudah punya anak 2,” jawabnya.
“Keinginannmu yang seperti apa,” kata Gus Iqdam mengulangi pertanyaannya.
“Seperti anda Gus,” jawabnya.
“Biyuuuuuuh….budrek, kui goleke nangendi?” ucap Gus Iqdam.
“Ngrepoti Petugas Tingkahe iki,” imbuhnya.
Advertisement
Sangu yang Diberikan Gus Iqdam Kurang
Gus Iqdam pun mengakhiri sesi dialognya dengan Pinka ini dan memintanya berdoa. Jika bisa, maka ia akan mendapatkan hadiah uang Rp100 ribu.
“Jajal berdoa sekarang, mau saya kasih sangu 100 rb,” ucap Gus Iqdam.
Namun di luar dugaan tanggapan Pinka ini. Bukannya langsung berdoa, ia malah berkata bahwa uang sangu yang diberikan Gus Iqdam kurang.
“Kurang kalau 100 ribu,” jawabnya
“Halah kamu ini matre kalau begitu,” jawab Gus Iqdam sembari tertawa.
“Bensine 100 ribu luh, trus warunge tutup,” jawab Pinka memberikan alasan kalau jumlah uang tersebut masih kurang.
“Kurang emang kamu naik Alphard?” sergah Gus Iqdam.
“Bensinnya PCX Pertamax 100 ribu, warunge tutup, tanggung jawab doooonggg…” kembali Pinka mengutarakan alasannya.
“Ha…ha..ha…,” tawa para jemaah yang hadir.
“Lah ini laki-laki bisa bangkrut melayani kamu itu,” jawab Gus Iqdam.
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Nurul Huda 1 Cingebul