Naskah Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Rajab yang Mulia

Terkait keutamaan Rajab, berikut ini redaksi sajikan naskah khutbah Jumat yang dapat disampaikan khatib pekan ini.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 18 Jan 2024, 22:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2024, 22:30 WIB
Keutamaan Ibadah Puasa Rajab
Ilustrasi Masjid Credit: unsplash.com/Mala

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Al-Qur’an Allah menyebutkan empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan. Salah satunya adalah bulan Rajab.

Rajab yang menjadi bulan haram tentu memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Ibadah-ibadah yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya. 

Oleh karenanya sangat dianjurkan pada bulan Rajab juga termasuk bulan haram lainnya untuk meningkatkan dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Terkait keutamaan Rajab, berikut ini redaksi sajikan naskah khutbah Jumat yang dapat disampaikan khatib pekan ini. Materi khutbah Jumat ini menjelaskan keutamaan-keutamaan dari Rajab dan amalannya.

Semoga teks khutbah Jumat yang dinukil dari laman Lirboyo.net ini bermanfaat. 

 

 

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ شَهْرَ رَجَبَ مِنْ أَفْضَلِ الشُّهُوْرِ وَفَتَحَ رَحْمَتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ الَّذِي بِيَدِهِ الخيرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي قَالَ: رَجَبُ شَهْرُ اللهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِي وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِي. اللهُمَّ صَلَّ وَسَلّمْ عَلى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ: فيا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Marilah kita semua senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan selalu mentaati aturan-aturan yang telah disyariatkan oleh Allah Swt. melalui perantara para Nabi-Nya.

Perlu kita ingat bahwa kita sekarang telah memasuki bulan Rajab yaitu salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Ketahuilah, bahwa lafadz Rajab itu terdiri dari tiga huruf. Yaitu huruf ro’, jim, dan ba’. Sebagian ulama menafsiri bahwa huruf ro’ menunjukkan رحمة الله (rohmatullah) yang artinya kasih sayang Allah Swt. Huruf jim menunjukkan جرم العبد (jurmul ‘abdi) yaitu dosa seorang hamba. Sedang huruf ba’ menunjukkan بر الله (birrullah) yaitu kebaikan Allah Swt. Dan ketiganya dapat dirangkaikan dalam kalimat:

يَا عَبْدِي جَعَلْتُ جُرْمَكَ وَجِنَايَتَكَ بَيْنَ بِريْ وَرَحْمَتِي.

Wahai hamba-Ku, Aku jadikan dosamu dan kejahatanmu diantara kebaikan-Ku dan rahmat-Ku.”

Dengan kata lain Allah Swt. membukakan pintu rahmat dan ampunan-Nya dikarenakan kemuliaan bulan ini. Oleh karena itu marilah kita memanfaatkan kesempatan berharga di dalam bulan yang penuh berkah ini dengan memohon ampunan kepada Allah Swt., serta memperbanyak ibadah dan beramal saleh seperti memperbanyak dzikir.

Allah Swt. berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا. (الأحزاب : ٤١ – ٤٢)

Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah Swt. dengan zikir sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada Allah Swt. di pagi dan sore hari” (Q.S. al- Ahzab: 41-42)

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Allah Swt. berfirman:

وَاسْتَغْفِرُوْا اللهَ إِنَّ اللهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ. (البقرة: ۱۹۹

“Dan mohon ampunlah kepada Allah Swt, sesungguhnya Allah Swt. adalah Dzat yang maha pengampun lagi maha penyayang”. (Q.S. al-Baqoroh: 199)

Para Ulama juga mengatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan Istighfar, sedangkan bulan Sya’ban adalah bulannya bershalawat kepada baginda nabi Muhammad Saw. dan bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an.

Salah satu ulama mengatakan: “Barangsiapa yang beristighfar dalam bulan Rajab seraya membaca;

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Dibaca sebanyak 70 kali maka dia tidak akan tersentuh api neraka”.

Oleh karena itu selayaknya bagi kita manusia yang berlumuran dosa ini memperbanyak istighfar dan juga bertaubat, karena sesungguhnya istighfar dan bertaubat adalah sebagian dari jalan terbaik untuk kita mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Kuasa dan juga sebagai lantaran agar kita mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.

Kemudian ketika hawa nafsu kita mengajak kembali melakukan dosa maka hendaknya untuk kembali melakukan taubat. Semoga Allah Swt. selalu memberikan pertolongan kepada kita agar kita termasuk dari golongan orang-orang yang bertaubat.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,Amalan selanjutnya yang sangat dianjurkan di bulan ini adalah berdoa, khususnya di hari pertama bulan Rajab. Seperti yang dijelaskan di dalam hadis Nabi:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَب قَالَ اللهُمَّ بَارِك لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ. (رواه أحمد)

“Diriwayatkan Dari Sahabat Anas bin Malik r.a, Rasulullah Saw ketika memasuki bulan Rajab Beliau berdoa: “ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan”. (H.R.Ahmad)

Dalam hadis lain Rasulullah Saw. juga bersabda:

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةُ الجُمْعَةِ وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ وَلَيْلَةُ النَّحْرِ. (رواه امام السيوطي)

“Ada lima malam ketika kalian berdoa maka doanya tidak akan ditolak yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfhu Sya’ban, malam Jumat, malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha” (H.R. Imam Suyuthi)

Dan di bulan Rajab ini kita sebagai umat Islam juga disunahkan untuk berpuasa.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Untuk itu sungguh merugi orang yang tidak memanfaatkan bulan ini sebagai ladang pahala baginya dan meraih keutamaan dengan memperbanyak ibadah di dalamnya. Semoga kita semua khususnya dan semua umat Islam umumnya tergolong sebagai orang-orang yang diampuni dosanya oleh Allah Swt. Aamiin.

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيْمِ. وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمُ بِمَا فِيهِ منَ الْآيَاتِ وَالذكر الحكيم وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ.

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya