Hati-hati, Inilah Ganjaran Pedih Bagi Pelaku Ghibah dan Namimah dalam Islam

Ghibah dan adu domba termasuk ke dalam dosa besar. Tanpa disadari, perilaku ini seringkali terjadi ketika tengah berkumpul bersama

oleh Putry Damayanty diperbarui 19 Feb 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2024, 20:30 WIB
1. Membicarakan Orang Lain
Membicarakan orang lain atau ghibah merupakan perilaku yang bisa mengurangi pahala puasa (Sumber foto: projectinspired.com)

Liputan6.com, Jakarta - Di antara perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam adalah ghibah dan adu domba. Bahkan kedua perbuatan ini tergolong ke dalam dosa besar.

Maka dari itu, sebagai orang yang beriman hendaknya dapat menjauhkan diri dari perilaku ghibah maupun adu domba jika tidak ingin mendapatkan siksaan yang pedih di akhirat kelak.

Ghibah biasanya sering dilakukan secara tidak sadar, misalnya ketika mengobrol dengan teman ataupun kerabat. Ghibah juga dikenal dengan istilah bergosip, yaitu membicarakan orang lain, padahal belum diketahui secara pasti kebenarannya.

Berbeda dengan adu domba atau dalam Islam dikenal dengan istilah namimah, yakni menyebarluaskan berita atau informasi yang tidak benar, kerp kali menyebabkan konflik atau permusuhan.

Lalu, apa hukuman yang diberikan Allah SWT pada orang yang suka ghibah dan adu domba? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum dari laman dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Larangan Ghibah dan Adu Domba dalam Al-Quran

Ghibah dan adu domba sangat dilarang keras oleh Allah SWT. Bahkan hal tersebut dijelaskan oleh Allah SWT melalui Al-Qur'an.

Larangan Ghibah dalam Al-Qur'an

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan  janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12)

Larangan Adu Domba dalam Al-Qur'an

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيْنٍۙ

هَمَّازٍ مَّشَّاۤءٍۢ بِنَمِيْمٍۙ

Artinya: "Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina, suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah," (QS. Al-Qalam: 10 - 11)

 

Ganjaran bagi Pelaku Ghibah dan Adu Domba

Perlu diketahui bahwa doa orang yang melakukan ghibah lebih berat daripada dosa perbuatan zina. Hal itu dijelaskan dalam hadis berikut:

"Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sahabat bertanya, 'Bagaimana bisa?' Rasulullah SAW menjelaskan, 'Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya," (HR At-Thabrani).

Sedangkan orang yang melakukan adu domba atau namimah, maka berikut ini bahaya yang akan diterima:

  • Tidak mendapatkan nikmat surga.
  • Lebih berbahaya dari sihir.
  • Mendapatkan siksa kubur.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu ghibah dan adu domba serta larangannya di dalam Al-Qur'an dan dosa yang didapatkan jika melakukan perbuatan tersebut. Semoga kita semua selalu dihindarkan dari ghibah dan adu domba yang bisa mendatangkan siksa sangat pedih di akhirat kelak

Doa Obrolan Terhindar dari Ghibah

Bismillahir rahmanir rohim. Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semoga senantiasa melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, juga atas keluarga dan sahabatnya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya