Jarang Diketahui, Ini Rahasia dan Keistimewaan Bulan April Menurut Mbah Moen Zubair

Liputan6.com, Jakarta - Selain memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan 1445 H, saat ini juga sudah menginjak bulan April 2024. April adalah bulan keempat dalam penanggalan kalender Masehi. Urutannya setelah Maret.

Menurut ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, April bukanlah sekadar salah satu bulan Masehi. Lebih dari itu, April punya rahasia dan keistimewaan yang jarang diketahui kebanyakan muslim.

Mbah Moen mengatakan, salah satu keistimewaan bulan April adalah bulan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW lahir pada 22 April 571 M. Ada juga yang menyebut tanggal 20 April 571 M bertepatan tahun Gajah. 

“Bulan April itu bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Jadinya, Nabi Muhammad SAW itu dilahirkan pada bulan April,” kata Mbah Moen dikutip dari Instagram @ppalanwar2sarang, Rabu (3/4/2024). 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh PP. Al-Anwar 2 Sarang (@ppalanwar2sarang)

Simak Video Pilihan Ini:

Menurut Mbah Moen, keistimewaan bulan April lainnya adalah bulan penilaian. Menurutnya, bulan April akan menjadi penentu rezeki seseorang dalam setahun. 

"Titeni yo cung, angger wulan April kok nyekel duwit, alamat setahun nggowo duwit, iki ora ono kitabe tapi keno gawe titenan. (Pastikan nak, jika bulan April memiliki uang, alamat satu tahun memiliki uang, penjelasan ini tidak terdapat dalam kitab, tapi bisa untuk pengingat)," dawuh Mbah Moen, dikutip dari NU Online.

“Bulan April itu sesudah bulan Maret. Bulan Maret itu artinya diketahui hasil panen padinya, sehingga kalau bulan April banyak uang (hasil panen melimpah) memang terlihat memiliki uang,” dawuh Mbah Moen dalam tayangan YouTube Jendela Desa Kita.

Begitu pun sebaliknya. Jika pada bulan April tidak memiliki uang (keuangan dalam kondisi sulit), kemungkinan situasi tersebut akan terjadi selama setahun ke depan.

“Tapi kebalikannya, kalau bulan April kok tidak memiliki uang, baru ini yang innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” tutur Mbah Moen.

Terlepas dari itu, yang menentukan rezeki seseorang adalah Allah SWT. Namun, nasihat dari Mbah Moen ini dapat menjadi pengingat untuk mempersiapkan diri dan menata finansial dengan baik sebagai langkah ikhtiar. Wallahu a’lam.