Jirayut Tak Rasakan Perbedaan Ramadan di Thailand dan Indonesia: 99 Persen Sama

Menurut Jirayut, tradisi di Indonesia tak berbeda dengan nuansa yang ada di kampung halamannya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 05 Apr 2024, 07:35 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2024, 07:35 WIB
Jirayut. (Foto: Instagram @jirayutdaa4official)
Jirayut. (Foto: Instagram @jirayutdaa4official)

Liputan6.com, Jakarta Jirayut tidak merasakan perbedaan menjalani Bulan Suci Ramadan di Indonesia dengan Thailand. Menurut Jirayut, tradisi di Indonesia tak berbeda dengan nuansa yang ada di kampung halamannya.

Jirayut mengatakan, kampung halamannya juga memiliki tradisi berburu takjil hingga ngabuburit. Termasuk banyaknya para pedagang menjajakan menu khas setiap sore menjelang berbuka.

"Semuanya sama, paling yang beda makanannya. Ngabuburit semuanya sama, di sana ada yang jualan sore, sama sih. 99 persen tuh sama," ujar Jirayut di Kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2204).

"Di rumahku setiap sore ada tuh yang jualan buat buka puasa, banyak banget. Apalagi, aku kan di kampung nih. Jadi kalo mau beli buat buka ada 30 menit lah ke kota, rame tuh," sambug Jirayut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makanan Favorit

Jirayut
Jirayut di Kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2204). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Jirayut mengungkap menu berbuka favoritnya jika berada di Thailand. Salah satunya jenis makanan yang terbuat dari ketan. 

"Aku pribadi makan apa tuh, kalo saya namanya ako, pulo. itu kayak ketan ya, sama nasi, itu sih," akunya.

 


Kolak

7 Penampilan Jirayut dengan Gaya Nyentrik saat di Atas Panggung Ini Curi Perhatian
Jirayuut DAA 4 (Sumber: Instagram/jirayutdaa4official)

Jirayut juga tak khawatir meski sulit menemukan makanan tersebut di Indonesia. Ia memilih kolak ataupun sup buah, untuk melepas dahaga dan lapar setelah seharian berpuasa. 

"Di sini biasanya aku makan kolak, terus sop buah, es campur," imbuhnya.

 


Memiliki Kesamaan

Jirayut menambahkan, euforia Bulan Ramadan di kampung halamannya dan Indonesia juga punya kesamaan. Misalnya keseruan anak-anak kecil yang berbondong-bondong ke Masjid, untuk menunaikan Salat Tarawih. 

"Sama sih. Kalau di sana, kalo udah buka puasa, anak-anak siap teraweh. Sama sih," ucap Jirayut. (M. Althav Jauhar)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya