Masih Susah Sholat Khusyuk? Ustadz Khalid Basalamah Bagikan 6 Kiat-kiatnya

Meski belum khusyuk, pada prinsipnya ibadah sholat tetap dilakukan. Secara perlahan belajar sholat khusyuk. Jika ingin mencoba khusyuk, muslim bisa mengikuti kiat-kiat dari Ustadz Khalid Basalamah.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 17 Jul 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 08:30 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah.  Foto Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian muslim masih susah melaksanakan sholat dengan khusyuk. Khusyuk adalah ketenangan hati dan jiwa sehingga ketika sholat tidak lagi memikirkan apapun kecuali dia sadar sedang beribadah dan menghadap Allah SWT. 

Jika masih belum bisa khusyuk, mungkin ada masalah yang perlu diperbaiki. Entah itu dari wudhunya, bacaannya, cara sholatnya, atau bahkan pakaian dan tempatnya.

Meski belum bisa sholat khusyuk, pada prinsipnya ibadah sholat tetap dilakukan. Secara perlahan belajar sholat khusyuk. Jika ingin mencoba khusyuk, muslim bisa mengikuti kiat-kiat dari Ustadz Khalid Basalamah.

Berikut ini adalah tips sholat khusyuk dari Ustadz Khalid Basalamah.

1. Menyempurnakan Wudhu, Gerakan, dan Bacaan Sholat

Poin pertama adalah menyempurnakan wudhu, gerakan, dan bacaan sholat.  Saat wudhu betul-betul dinikmati, pelan-pelan saja agar semua anggota tubuh tersentuh air wudhu.

“Karena menyempurnakan wudhu menjadi penyebab bersihnya dosa. Bersihnya dosa salah satu kiat untuk khusyuk dalam sholat,” katanya dikutip dari YouTube Khalid Basalamah Official, Selasa (16/7/2024).

“Wudhunya harus sempurna, gerakannya, dan bacaan sholatnya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


2. Mata Diarahkan ke Tempat Sujud

Ustaz Khalid Basalamah
Membuka cabang pertama Restoran Ajwad di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, ustaz Khalid Basalamah membahas 4 pilar bisnis dalam Islam. Apa saja?

Kiat berikutnya agar sholat khusyuk adalah membuka mata dan diarahkan ke tempat sujud. Hal ini sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya. 

“Allah terus memandang wajah seorang hamba yang matanya ke tempat sujud. Jadi matanya jangan ditutup. Saya pernah jelaskan, kalau ditutup matanya gelap, (bisa) tidur. Jadi matanya dibuka,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

3. Mata Melihat, Mulut Mengucapkan, dan Telinga Mendengar

Ketiga adalah mengoneksikan tiga anggota tubuh, yakni mata, mulut, dan telinga. Mata melihat, mulut membaca bacaan sholat, dan telinga mendengarkan bacaannya.

“Kalau bergabung antara 3 anggota tubuh ini, mata terbuka, mulut mengucapkan, telinga mendengar. Tiga ini nyambung, khusyuk,” katanya.

“Karena lisan kita mengucapkan, mata kita melihat, dan telinga kita mendengar, maka itu insya Allah jadi lebih baik,” lanjutnya.


4. Bersih dari Najis

Ustaz Khalid Basalamah (https://www.instagram.com/p/CW0pmXSBs6g/)
Ustaz Khalid Basalamah (https://www.instagram.com/p/CW0pmXSBs6g/)

Pakaian dan tempat sholat yang digunakan harus bersih dari najis, termasuk juga bersih dari bau agar sholatnya nyaman. Jangan hanya bertemu dengan orang lain (sesama manusia) tampil bersih dan wangi, tapi ketika menghadap Allah pun harus demikian.

“Itu semua termasuk kiat kekhusyukan. Kalau badan kita segar, baju kita wangi, sajadahnya wangi, kan enak, itu menambah kekhusyukan. Jadi bersihnya tempat dan segarnya badan,” ujarnya.

5. Terangnya Tempat Sholat

“Termasuk masalah kekhusyukan adalah terangnya tempat sholat. Jangan gelap-gelap. (Kalau terang) jadi gak ngantuk,” kata Ustadz Khalid Basalamah. 

6. Menjauhi Semua Pintu Dosa

“Yang terakhir adalah menjauhi semua pintu dosa, karena itu termasuk penyebab menghilangnya kekhusyukan,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya