Liputan6.com, Jakarta - Tak banyak yang tahu, ternyata KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) tak mewajibkan santri di pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Narukan, Rembang yang diasuhnya sholat berjamaah.
Ajaibnya, meski tak diwajibkan, santri-santrinya justru rajin sholat berjamaah di masjid. Soal ini, Gus Baha menjelaskan dia memang tak mewajibkan sholat berjamaah kepada santrinya, namun ada metode 'teror' yang membuat santrinya rajin berjamaah.
Advertisement
Baca Juga
Teror itu disebut dengan teror ilmu. Pencerahan melalui ilmu inilah yang membuat santrinya rajin sholat berjamaah. Mereka merasa rugi jika tak sholat berjamaah di masjid.
Artikel ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (15/7/2024).
Artikel kedua yang juga populer yaitu doa yang dianjurkan pada hari Asyura, 10 Muharram.
Sementara, artikel ketiga yaitu golongan di antara umat Nabi yang bikin Rasulullah tersiksa hatinya.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Santri Gus Baha Tak Diwajibkan Sholat Berjamaah tapi Mereka Malah Rajin, Ternyata Ini Rahasianya
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha seorang ulama ternama, memiliki pandangan unik tentang pelaksanaan kewajiban sholat berjamaah di pondok pesantrennya.
Percaya atau tidak, jika Gus Baha tidak mewajibkan santri yang ada di pondok pesantren yang diasuhnya tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah sholat wajib secara berjamaah.
Pengakuan Gus Baha ini salah satunya diunggah di laman Youtube kanal @ngajigusbaha. Seperti diketahui sholat fardhu berjamaah lebih Utama daripada dikerjakan sendirian.
Meski tak diwajibkan, namun hampir seluruh santrinya yang mondok di Narukan Rembang tersebut tetap menjalankan ibadah sholat berjamaah.
"Pondok saya itu tidak saya wajibkan berjamaah, tapi alhamdulillah hampir semua jamaah, karena saya sering menteror mereka secara ilmu," jelas Gus Baha.
Advertisement
2. Doa yang Dianjurkan pada Hari Asyura 10 Muharram, Berikut Bacaan dan Artinya
Saat ini umat Islam telah berada di bulan Muharram. Tak lama lagi kita juga akan bertemu dengan hari Asyura pada tanggal 10 Muharram.
Pada hari utama itu umat Islam disarankan untuk mengisinya dengan banyak beribadah, termasuk berdoa. Setiap amalan baik yang dilakukan pada bulan mulia ini, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, begitupun sebaliknya.
Perlu diketahui bahwa hari Asyura ini merupakan salah satu hari yang dimuliakan dalam Islam. Bahkan Rasulullah SAW menjadikan hari Asyura ini untuk mengamalkan puasa sunnah.
Hal itu tidak lain adalah sebagai bentuk syukur kepada Allah atas peristiwa-peristiwa penting yang dialami oleh para nabi dan rasul terdahulu.
Pada 10 Muharram, kita dianjurkan untuk membaca doa Asyura yang memiliki banyak keutamaan. Berikut bacaan doanya dikutip dari laman NU Online Jatim.
3. Ada Golongan Umat yang Membuat Rasulullah Sangat Tersiksa, Gus Baha Ungkap Siapa Mereka
Ulama berpenampilan nyentrik asal Rembang Jawa Tengah yang merupakan Rais Syuriah PBNU, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menerangkan perihal manusia yang membuat Rasulullah SAW sangat tersiksa.
Padahal mereka adalah umat Rasulullah SAW juga.
Menurut Gus Baha, manusia tipe seperti ini di hari kiamat dipastikan akan mendapat kerugian yang sangat besar.
Menurut Gus Baha, agar tidak membuat kecewa dan tersiksa Rasulullah SAW, maka seyogyanya mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal sholeh untuk bekal di hari kemudian.
Advertisement