Tatkala Kelahiran Nabi Muhammad Datangkan Berkah untuk Keluarga Halimah as-Sa’diyah

Mengapa kelahiran baginda nabi membawa berkah keluarga Halimah? Simak kisah selengkapnya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 17 Sep 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi masjid, Islam
Ilustrasi masjid, Islam. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Rabiul Awal begitu istimewa karena menjadi saksi kelahirannya manusia agung nan mulia, yaitu Habibana Wanabiyana Wamaulana Muhammad SAW. Sampai hari ini, setiap tahunnya selalu digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tahun ini, peringatan Maulid Nabi 12 Rabiul Awal bertepatan pada Senin, 16 September 2024. Perayaan hari kelahiran Rasulullah SAW ini mengingatkan kita pada peristiwa yang terjadi saat lahirnya baginda nabi.

Menurut sejarawan dan pendapat ulama yang populer, Rasulullah SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Disebut tahun Gajah karena saat itu terjadi penyerangan terhadap Ka’bah yang dipimpin oleh Raja Abrahah bersama pasukan gajahnya.

Berdasarkan riwayat paling sahih, peristiwa penyerangan Ka’bah oleh Abrahah terjadi pada Muharram, bertepatan dengan Februari tahun 570 M. Setelah 50 hari peristiwa tersebut terjadi, lahirlah Nabi Muhammad SAW.

Banyak peristiwa luar biasa yang terjadi yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW, salah satunya padamnya api abadi Majusi. Selain itu, kelahiran Rasulullah SAW juga mengundang berkah bagi keluarga Halimah as-Sa’diyah.

Mengapa kelahiran Nabi Muhammad SAW membawa berkah keluarga Halimah? Simak kisah selengkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Kebiasaan Bayi di Makkah Disusui oleh Wanita Desa

Ilustrasi masjid, Islam
Ilustrasi masjid, Islam. (Foto oleh David McEachan: https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-masjid-di-bawah-langit-berawan-pada-siang-hari-87500/)

Ada kebiasaan ketika bayi yang baru lahir di Makkah. Yakni bayi yang baru lahir itu diasuh dan disusui oleh wanita desa. Tujuannya agar bayi yang baru dilahirkan dapat diasuh di lingkungan pergaulan masyarakat yang baik.

Ketika Nabi Muhammad SAW lahir, ibu-ibu Desa Sa’ad datang ke Makkah hendak mencari keluarga yang ingin anaknya diasuh dan disusui. Salah satu ibu-ibu dari Desa Sa’ad itu ada sosok wanita bernama Halimah binti Abu Du’aib as-Sa’diyah.

Akhirnya Nabi Muhammad SAW disusui oleh wanita itu. Belakangan, wanita mulia ini populer dengan nama Halimah as Sa'diyah, Halimah yang diberkahi kebahagiaan.


Keberkahan bagi Keluarga Halimah

Ilustrasi ucapan tahun baru Islam
Ilustrasi ucapan tahun baru Islam (Photo by Khusen Rustamov on Pixabay)

Kisahnya, Halimah yang berasal dari keluarga miskin sempat ragu untuk menyusui bayi dari Aminah, karena keluarga Aminah juga tidak terlalu kaya. Namun akhirnya ia menyusui sekaligus mengasuh Nabi Muhammad SAW.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW ternyata membawa berkah bagi keluarga Halimah. Sejak Nabi Muhammad SAW diasuh dan disusui oleh Halimah ada kejadian-kejadian luar biasa.

Haris yang merupakan suami Halimah memiliki kambing peliharaan. Semenjak ada Nabi Muhammad SAW kambing milik Haris menjadi gemuk-gemuk dan menghasilkan susu lebih banyak dari biasanya.

Tidak hanya itu, rumput tempat menggembala kambing suami Halimah juga tumbuh subur. Keluarga Halimah pun menjadi lebih bahagia dari sebelumnya.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya