Liputan6.com, Cilacap - Doa Rasulullah SAW sangat mustajab, sebab ia merupakan seorang Nabi dan Rasul yang merupakan kekasih Allah SWT. Begitu mudah doa Rasulullah SAW dikabulkan oleh Allah SWT.
Beberapa sahabat Rasulullah SAW memberikan kesaksiannya perihal maqbulnya doa Rasulullah SAW ini. Salah satunya ialah sahabat Anas bin Malik yang didoakan Rasulullah SAW menjadi memiliki rezeki melimpah ruah. Akhirnya Anas bin Malik pun menjadi sahabat terkaya di kalangan orang-orang anshar.
Advertisement
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menerangkan perihal amalan mudah yang secara otomatis mendapatkan doa Rasulullah SAW ini.
Advertisement
Mengawali pembahasannya, Gus Baha mengatakan bahwa seseorang itu boleh sering berdoa dan boleh juga jarang berdoa.
Baca Juga
“Jadi orang itu berdoa terus ya boleh, jarang berdoa ya boleh,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Al-Qalbu, Jumat (08/11/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Niat Mendapatkan Doa dari Rasulullah
Gus Baha menjelaskan bahwa jika seseorang jarang berdoa, maka kita harus diniati telah mendapatkan doa dari Rasulullah SAW.
“Tapi kalau yang jarang berdoa itu diniati telah mendapatkan doa dari Rasulullah SAW,” terangnya.
Gus Baha pun mengisahkan salah seorang ulama tasawuf yang sangat jarang berdoa yakni Sufyan Tsauri.
“Jadi ada ulama seperti Sufyan Ats-Tsauri yang jarang sekali berdoa," terangnya.
“Mengajar saja sukanya, sebab dia sudah merasa cukup dengan doanya Rasulullah SAW,” sambungnya,
Advertisement
Cara Mendapatkan Doa Rasulullah
Gus Baha menerangkan amalan yang otomatis mendapatkan doa Rasulullah SAW, yaitu mengajar. Gus Baha pun menyitir hadis Rasulullah SAW perihal amalan untuk mendapatkan doa Rasulullah, yakni mejadi pengganti Rasulullah SAW yaitu mengajarkan ilmu-ilmu yang diajarkan Rasulullah SAW.
“Orang yang mengajar itu otomatis mendapatkan doanya Rasulullah SAW. Nabi berkata, alaa khulafa rahmatullah, orang yang menggantikanku pasti ikut rahmatnya Allah,” paparnya.
“Siapa ya Rasulallah? Nabi menjawab, kalau mau menghidupkan ilmu saya itu akan mendapatkan doaku,” tandas Gus Baha
“Jadi kamu berdoa sampai menangis dengan saya mengajar seperti ini itu lebih manjur saya mengajar,” pungkasnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul