Liputan6.com, Jakarta - Salah satu gangguan kesehatan yang kerap dialami ketika bulan puasa yakni masalah pencernaan. Untuk mengatasinya, dietisien RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri HUdayani mengatakan, individu dapat membatasi makan makanan pedas dan bergas.
"Untuk menjaga kesehatan pencernaan maka harus membatasi makanan yang dapat mengganggu pencernaan misalnya makanan yang pedas, asam, atau juga buah atau sayur yang bergas," ujarnya, Senin, dilansir ANTARA.
Advertisement
Baca Juga
Fitri mengatakan, beberapa buah dan sayur yang menyebabkan produksi gas saluran pencernaan adala brokol, apel, pir tau pisang.
Advertisement
Selain itu, Fitri menyarankan agar menghindari terlalu kenyang atau perut terasa penuh ketika makan. Sesaat setelah makan pun sebisa mungkin tidak langsung tidur atau merebahkan diri dalam posisi terlentang.
Ketika berpuasa Ramadan, ujarnya, makanan yang dikonsumsi tetap sama seperti hari-hari biasanya meski hanya dibagi dalam dua waktu makan yakni saat buka puasa dan sahur.
Pada waktu buka puasa, makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah buah dengan rasa manis seperti kurma, papaya, melon atau buah lainnya.
"Setelah sholat maghrib kita bisa mengkonsumsi makan lengkap yang terdiri dari nasi, lauk hewani dan nabati, sayur, buah dan minum air putih," katanya.
Untuk memenuhi gizi harian saat berbuka maupun saat sahur harus dengan komposisi menu yang lengkap dan hindari makanan berlemak atau terlalu manis.
Â
Hindari Makanan Berlemak dan Tinggi Gula
Â
Hal ini untuk menghindari munculnya penyakit metabolik yang biasanya dirasakan setelah bulan ramadan seperti kolesterol naik atau gula darah tinggi.
"Makanan yang baiknya dihindari adalah makanan yang terlalu berlemak dan terlalu manis, konsumsi makanan berasal dari bahan yang bervariasi untuk pemenuhan kebutuhan gizi," tambahnya.
Â
Advertisement
Pastikan Asupan Gizi Seimbang
Guna mempertahankan Kesehatan tubuh selama Ramadan dan dapat tetap beraktivitas sambal menjalani ibadah puasa, penting menjaga asupan gizi seimbang.
Lalu, agar tubuh tetap terjaga kebugarannya, tidak boleh lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minimal minum delapan gelas per hari.
