Hore... Boleh Dagang Kambing Kurban di KH Mas Mansyur

Akhirnya, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, memberikan dispensasi berjualan kepada pedagang kambing kurban untuk perayaan Idul Adha.

oleh Widji Ananta diperbarui 08 Okt 2013, 16:06 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2013, 16:06 WIB
kambing-trotoar-131008b.jpg
Setelah Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, memberikan dispensasi berjualan kepada pedagang kambing kurban di trotoar KH Mas Mansyuruntuk perayaan Idul Adha tanggal 15 Oktober mendatang. Kini para penjual bisa bernapas lega.

"Kemarin kan sempat mau ditertibkan, tetapi nggak jadi. Dan malah kata pak Walikota kita diizinin berdagang sampai tanggal 18 Oktober besok. Ya senenglah. Alhamdulillah sekali. Mata pencaharian kita ini. Lagian coba bayangin, cuma sekali setahun. Masa mesti di ribetin sih," kata Yoyok (30) di lokasi penjualan hewan kurban tahunan, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2013).

Ia menambahkan, seluruh pedagang berjanji akan membersihkan semua kotoran hewan agar tidak menjadi bau dan menggagu kenyaman para pejalan kaki di sepanjang trotoar tersebut. Ia juga menegaskan, seluruh penjual tidak akan ada yang berjualan di sekitar halte bus.

"Kita kan kemaren udah janji akan menjaga kebersihan, terutama kotoran hewan dan juga rumput makanannya. Terus juga, untuk yang di halte, kan sudah tidak ada yang berjualan," paparnya sambil menunjukkan halte yang dimaksud.

Sementara itu, Yoyok melanjutkan, di trotoar Jalanan KH Mas Mansyur ini hanya untuk yang berjualan kambing. Untuk yang berjualan sapi dipindahkan ke dalam pasar Inpres. Pemindahan tersebut, jelas Yoyok, dikarenakan kotoran sapi lebih banyak dan sangat bau.

"Semua akan ikuti peraturan. Nah untuk sapi udah dipindahin ke pasar Inpres. Itu ya tau sendiri kotorannya gimana, bau. Makanannya juga banyak. Jadi pasti kotor kalau jualannya di trotoar ini," sambungnya.

Walikota Jakarta Pusat, Saefullah telah memberikan tenggat waktu berdagang sampai tanggal 18 Oktober 2013. Untuk tahun-tahun mendatang, pihaknya akan mencarikan solusi agar pedagang hewan kurban tidak lagi menempati trotoar, jalanan serta tempat-tempat yang dilarang.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, 15 kandang bambu sudah terpasang disepanjang trotoa Jalan KH Mas Mansyur. Beberapa kandang bambu tersebut masih ada yang kosong.

Sementara setiap kandang yang sudah terisi kambing kurban berjumlah sekitar 5 hingga 10 ekor. Tumpukan Rumput juga terlihat membumbung di setiap kandang hewan khas Hari Raya Idul Adha ini.(Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya