Liputan6.com, Semarang - Nama Ganjar Pranowo kembali merebak pada awal pekan ini. Latarnya tak lain aksi marah-marah Sang Gubernur Jawa Tengah ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah sekolah menengah atas negeri di Tawangmangu.
Sebenarnya, tidak hanya kali itu saja Ganjar Pranowo 'mencak-mencak'. Pada beberapa momen, politisi PDI Perjuangan ini menunjukkan sikap tak puas terhadap apa yang menurutnya tidak berjalan sesuai rencana, apalagi yang berkaitan dengan kepentingan atau sarana publik.
Baca Juga
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo kerap menggunakan media sosial sebagai ajangnya berkomunikasi dan menyampaikan pesan. Walhasil, ia tak segan menggunakan saluran itu agar bisa menyampaikan pesan ke masyarakat luas, termasuk dalam urusan 'penindakan' terhadap sesuatu yang tak beres.
Advertisement
Pada platform media sosial berbagi video, aksi ‘marah-marahnya’ berhasil mencuri perhatian masyarakat. Publik pasti masih mengingat tindakan Ganjar Pranowo yang kesal dengan ulah pungli di jembatan timbang, Samsat sebuah kota sampai kasus di sebuah SMA negeri di Tawangmangu.
Yuk, kita lihat aksi fenomenal Gubernur Jawa Tengah ketika menindak tegas sesuatu yang tak beres, lalu viral di platform berbagi video serta media sosial :
Â
1. Pergoki Pungli di Jembatan Timbang
Pada periode pertama menjabat Gubernur, tepatnya tahun 2014, Ganjar Pranowo melakukan sidak di Subah, Batang, Minggu (27/4/2014). Dalam momen tersebut Ganjar berhasil memergoki pungli yang terjadi di jembatan timbang.
Kemarahannya meluap setelah mendapati seorang kernet truk meletakkan sebuah amplop di atas meja petugas tanpa meminta struk. Tindakan sang kernet menimbulkan kecurigaan, dan membuat Ganjar menginstruksikan kepada petugas membuka laci meja.
Alhasil, benar saja dalam laci tersebut ditemukan 2 amplop yang berisi uang pungutan liar. Penuh emosi, Sang Gubernur langsung mengambil amplop tersebut dan membantingnya.
Â
Advertisement
2. Marah saat Apel PNS
Pada 2019, Ganjar sempat menyampaikan kemarahannya saat memimpin apel pagi bersama PNS. Ganjar meradang karena mengetahui ada ASN yang menerima gratifikasi.
Lebih kacau lagi, Ganjar mengatakan, PNS tersebut telah memfitnahnya berdalih gratifikasi tersebut disetorkan kepada Gubernur. Ia memang tak menyebutkan indentitas pribadi PNS yang melakukan pungli tersebut.
Ganjar mengatakan telah menindak 7 PNS yang diduga melakukan penyelewengan itu. Kemarahan tersebut sontak membuat PNS yang mengikuti merasa tegang.
Â
3. Jalan Rusak di Lingkar Selatan Jawa Tengah
Pada 25 Juni 2015, Ganjar sempat menyampaikan kemarahannya kepada petugas Satker Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Ia mengatakan terkait kondisi jalur Daendels atau jalur lingkar selatan yang rusak.
Lokasi tersebut ada di Desa Wonosari, Purworejo, Jawa Tengah. Kala itu, Ganjar melakukan peninjauan jalan Daendels menjelang arus mudik lebaran.
Tak hanya itu Ganjar juga menyampaikan kritik khusus, Ia merasa jalan di Jawa Tengah dianaktirikan dibanding jalan Yogyakarta yang kondisinya jauh lebih bagus.
Â
Advertisement
Jalan Rusak dan SMA Negeri Tawangmangu
4. Konstruksi Jalan Lingkar Kota Wonogiri
Pada 2015, Ganjar Pranowo naik pitam mengetahui pembangunan jalan lingkar Kota Wonogiri yang tidak beres. Ia menemukan konstruksi jalan beton yang tidak dilengkapi dengan kerangka sepatu besi.
Ia memerintahkan untuk membongkar sebagian ruas jalan yang telah dicor, yakni di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri. Usai Ganjar marah, Pemerintah Kabupaten Wonogiri melakukan pengawasan ketat terhadap pembangunan jalan tersebut.
5. Pembangunan SMAN Tawangmangu
Pada Senin (31/1/2022), Ganjar Pranowo melakukan sidak ke lokasi pembangunan sebuah sekolah menengah atas negeri di Tawangmangu. Dalam inspeksi tersebut Ganjar melakukan uji coba bangunan dengan menendang sebuah tembok.
Ganjar terkejut, karena menemukan dinding yang langsung rusak ketika ditendang . Mengetahui hal itu, Ganjar langsung meminta kontraktor memperbaiki hasil kerjanya. Ganjar tak ingin masyarakat menerima hasil yang asal-asalan dan berharap para pekerja bisa menjaga integritasnya. (Sabrina Julie)