Taj Yasin Dorong Setiap Kabupaten Kota Optimalkan Potensi Wisata Halal

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mewujudkan wisata halal, salah satunya dengan mendorong Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat halal di setiap kabupaten ataupun kota di Jateng.

oleh Tito Isna Utama diperbarui 18 Mar 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2022, 16:00 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin melihat proses pemotongan daging hewan
Taj Yasin melihat proses pemotongan daging hewan, fasilitas pembuangan limbah, hingga kandang penggemukan kambing yang dikelola oleh para santri entrepreneur di Karanganyar, (Foto : Humas Pemprov Jateng)

Liputan6.com, Karanganyar Memiliki potensi sangat besar sebagai destinasi wisata halal, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mewujudkan wisata halal, salah satunya dengan mendorong Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat halal di setiap kabupaten ataupun kota di Jateng.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di sela tinjauan di RPH bersertifikat halal di Beningsari Wonorejo Bejen, Kabupaten Karanganyar, Kamis (17/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Taj Yasin melihat proses pemotongan daging hewan, fasilitas pembuangan limbah, hingga kandang penggemukan kambing yang dikelola oleh para santri entrepreneur.

"RPH bersertifikat halal di Karanganyar ini akan menjadi salah satu pioneer terwujudnya RPH halal di daerah lainnya yang akan mendukung wisata halal di Jateng. Kita sambut baik dan harapannya di setiap eks-Karesidenan minimal ada satu RPH bersertifikat halal, kemudian nantinya ada di setiap kabupaten dan kota," ujar Taj Yasin.

Ia mengatakan, sektor kuliner halal merupakan salah satu unsur penting dalam wisata halal, sehingga keberadaan RPH bersertifikat halal diperlukan guna memasok atau menyediakan daging halal yang akan diolah dan dinikmati oleh wisatawan muslim yang berkunjung ke Jateng.

 

Kabupaten dan kota di Jateng memiliki sekitar dua juru sembelih

Selain itu, berbagai program diluncurkan Pemprov Jateng terkait dukungan pendirian RPH bersertifikat halal. Di antaranya mengkader dan melatih para santri menjadi juru sembelih hewan bersertifikat halal.

Bahkan hingga saat ini, setiap kabupaten dan kota di Jateng memiliki sekitar dua juru sembelih yang memegang sertifikat halal.

"Pemprov Jateng sudah menggandeng Majelis Ulama Indonesia, Baznas, dan santri dari pondok pesantren untuk melatih juru sembelih halal. Alhamdulillah program ini juga ditangkap oleh pondok pesantren bekerja sama dengan para kiai yang ada di Kabupaten Karanganyar, serta dukungan Pemkab Karanganyar hingga terbentuknya Kandang Idum dan RPH halal," katanya.

Sebelum meninjau RPH bersertifikat halal, wagub didampingi Syekh Mahir Hasan Al Munajjid berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Bushra di Kampung Beningsari Wonorejo Bejen, Karanganyar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya