Pesan Pilu Ridwan Kamil: Wahai Sungai Aare, Aku Titipkan Jasad Anak Kami Kepadamu

Liputan6.com, Semarang - Berhari-hari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia Praratya ikut mencari Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss. 

Potongan video yang memperlihatkan Ridwan Kamil menyusuri sungai Aare untuk mencari anaknya sambil memegang tongkat membuat warganet terharu.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ridwan Kamil menuliskan pesan mengharukan. Ia telah menitipkan anaknya kepada sungai Aare yang sama-sama makhluk Tuhan.

“Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu,” tulisnya dikutip Sabtu (4/5/2022).

Sebelum pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil sempat mengumandangkan azan di tepi sungai Aare. Ia juga melaksanakan salat gaib untuk anak sulungnya. Momen tersebut pun membuat warganet kembali terharu.

“Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di hadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu,” tulis pesan suami Atalia Praratya ini.

“Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare,” tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Ridwan Kamil telah mengikhlaskan sepenuh hati atas hilangnya Eril yang kini berubah status menjadi orang tenggelam. 

“Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz,” tuturnya.

“Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan,” sambung Gubernur Jabar ini.

Ridwan Kamil beserta keluarga kini sudah tiba di tanah air. Ia akan melaksanakandoa bersama pada Sabtu setelah zuhur dan ashar di kediaman Gedung Pakuan, Bandung.

Seperti diketahui, pencarian anak sulung Ridwan Kamil belum membuahkan hasil. Meski keluarga Eril telah pulang ke Indonesia, pencarian tetap dilanjutkan. Bahkan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum menutup Yellow Notice atas nama Emmeril Kahn Mumtadz.

“Permintaan Yellow Notice akan ditutup berdasarkan permintaan dari Interpol (NCB) apabila objek ditemukan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo seperti dikutip dari Antara.

“Polri tetap monitor pencarian dari pihak kepolisian dan SAR Swiss,” tambahnya.