Toleransi Bergaung dari Sekolah Buddha di Kaki Gunung Sumbing Temanggung

Di kawasan pegunungan sejuk ini lah, berdiri Sekolah Minggu Buddha (SMB). Letaknya di Kalimanggis, Kaloran, di kaki gunung Sumbing, Temanggung

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2022, 12:00 WIB
Anak-anak dan remaja di SMB Vihara Damma Panna Kalimanggis, Kaloran, Temanggung. (Foto: Kemenag.go.id/Liputan6.com)
Anak-anak dan remaja di SMB Vihara Damma Panna Kalimanggis, Kaloran, Temanggung. (Foto: Kemenag.go.id/Liputan6.com)

Liputan6.com, Temanggung - Suasana sejuk menggigit menyergap di Temanggung, Jawa Tengah. Kabupaten ini sebagian besar memang berada di dataran tinggi, dengan sepasang gunung legendaris Gunung Sindoro Sumbing.

Di kawasan pegunungan sejuk ini lah, berdiri  Sekolah Minggu Buddha (SMB). Letaknya di Kalimanggis, Kaloran, di kaki gunung Sumbing.

Butuh 1,5 jam perjalanan darat dari Candi Borobudur untuk sampai di Lembaga pendidikan binaan Bimas Buddha ini.

Masyarakat Desa Kalimanggis cukup heterogen, namun mereka hidup dengan rukun. Desa ini dihuni mayoritas umat Buddha.

Di urutan berikutnya adalah masyarakat beragama Islam, Kristen, Hindu, dan Katolik. Dalam keragaman, mereka hidup saling tolong-menolong, penuh persaudaraan, tanpa membeda-bedakan satu dengan lainnya.

Mengutip Kemenag.go.id, pada Minggu (10/7/2022), tim Ditjen Bimas Buddha Kemenag mengunjungi sekolah ini. Kunjungan ini disambut haru para siswa dan remaja SMB Vihara Damma Panna Kalimanggis, Kaloran, Temanggung.

SMB Vihara Damma Panna ini memang tidak besar seperti sekolah-sekolah di kota. Namun, pendidikan di sini berjalan baik dan kondusif, mengajarkan dan mengenalkan kepada anak-anak terkait ajaran dan Dharma Buddha Gautama.

Dikunjungi, siswa SMB Vihara Damma Panna merasa mendapat sentuhan batin atas perhatian dan kepedulian Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama. Hal itu memberikan dorongan bagi mereka untuk lebih semangat dalam menggapai cita-cita.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menebar Ajaran Dharma

Ketua Yayasan Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia Bhikkhuni Santini mengatakan, menebar ajaran dharma memerlukan ketenangan jiwa, demi memberikan dorongan semangat pada generasi Buddhis untuk belajar.

Untuk itu, dipandang perlu memberikan dorongan semangat pada generasi Buddhis untuk belajar dengan lebih baik, penuh semangat serta semakin kuatnya keyakinan terhadap Triratana dan mempraktikkan dengan baik apa yang menjadi ajaran Buddha.

Bhikkhuni Santini memang kerap memberikan bantuan kepada sekolah Budhis, salah satunya SMB Vihara Damma Panna. Kali ini, Bhikkhuni memberikan tas sekolah bertuliskan “Aku pergi berlindung kepada Buddha, Aku pergi berlindung kepada Dharma, Aku pergi berlindung kepada Sangha, betapa kuatnya keyakinanku pada Tiratana”.

Makna tulisan itu cukup mandalam. Bhikkhuni Santini mengharapkan kemajuan bagi semua pelajar dalam menimba ilmu pengetahuan terutama dalam pendalaman dhamma yang menuntun pada kesejahteraan dan kebahagiaan serta kualitas batin yang semakin baik.

Setiap anak mendapatkan satu tas, untuk siswa Paud, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Semoga menjadi semangat baru bagi adik-adik sekolah minggu dalam mendalami ajaran Buddha.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya