Kasus Covid-19 Melonjak di Malang, RS Lapangan Kembali Diaktifkan

Rumah sakit khusus Covid-19 itu siap menerima pasien dan menjadi tempat isolasi terpusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2022, 02:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2022, 02:00 WIB
Pasien meninggalkan RS Lapangan Tembak Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
(ilustrasi) Pasien meninggalkan RS Lapangan Tembak Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jatim - Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang kembali diaktifkan untuk pasien Covid-19 akibat bertambahnya kasus Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kota Malang.

Rumah sakit khusus Covid-19 itu siap menerima pasien dan menjadi tempat isolasi terpusat pada Rabu (9/2/2022) mendatang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan pernyataan tersebut. Ia mengatakan RS itu akan menjadi isoter atau tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Malang dan sekitarnya.

"Kita menata kembali tempat-tempat yang memungkinkan bisa kita siapkan untuk isolasi terpusat, sekaligus layanan kuratifnya," katanya.

Ia mengatakan tempat isolasi terpusat sudah disiapkan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Namun, BPSDM sudah memiliki agenda yang terjadwal, sehingga tidak mencukupi banyaknya ruang isolasi.

"Maka isolasi terpusat ini juga sekaligus layanan bagi pasien Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala itu RS Lapangan Idjen Boulevard, karena memiliki daya tampung 320 pasien," jelasnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih dalam tahap menyiapkan seluruh infrastruktur sekaligus reaktifasi sistem di RS itu.

"Beberapa layar yang ada di kamar-kamar itu dirapikan di ruang comment center. Tempat tidur juga akan digunakan sesuai dengan perkembangan kebutuhan," kata dia.

Selain itu, kata Khofifah, Pemprov Jatim juga sudah melakukan testing tracing dan treatmen dengan intensif.

"Saya berharap agar kita menjaga Prokes ketat, karena saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19. Terutama yang terkonfirmasi varian Omicron memiliki kecepatan transmisi," ia menambahkan.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya