Pemerintah Pastikan Stok dan Harga Daging Sapi di Jatim Aman

Biasanya kenaikan harga daging sapi dipicu lonjakan permintaan saat momentum tertentu seperti hari raya Idul Fitri dan tahun baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2022, 10:45 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 10:00 WIB
Kementan Pastikan Stok Daging Sapi dan Kerbau Aman Jelang Ramadan hingga Idul Fitri
(Foto:Dok.Kementerian Pertanian RI)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pasokan dan stok daging sapi di wilayahnya aman. Hal itu pun berimbas pada stabilitas harga komoditas tersebut di pasaran.

"Kita optimistis harga daging sapi di Jatim akan stabil kecuali menjelang puasa dan menjelang lebaran. Hal itu karena suplai daging ke penjual stabil sehingga tidak mempengaruhi harga konsumen," ujar Gubernur Khofifah saat meninjau Pasar Besar Madiun di Kota Madiun, Sabtu (26/2/2022).

Menurut dia, kepastian tersebut didukung oleh keberadaan populasi sapi potong di Jatim yang merupakan tertinggi di Indonesia yaitu mencapai 4,93 juta ekor di tahun 2021.

"Jadi tinggi sekali populasi sapi potong di Jatim. Hari ini saya meninjau harga daging sapi di Pasar Besar Madiun dan terpantau stabil. Sudah seminggu terakhir kita mendengar harga daging sapi di beberapa wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat mengalami kenaikan. Namun di Jawa Timur stabil," kata dia.

Terpantau, harga daging sapi kualitas satu di Pasar Besar Madiun seharga Rp110.000 per kilogram. Sementara untuk daging dengan kualitas standar bervariasi mulai Rp70.000 sampai Rp100.000 per kilogram.

"Stabilitas harga bahan pokok utamanya menjelang Ramadhan harus terus dimonitor secara keberlanjutan. Jadi apa yang kita lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menjelang puasa harus kita intervensi secara komprehensif," tambah dia.

 

 

Pemicu Kenaikan Harga

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Besar Madiun Astri OLivia mengaku, harga daging sapi di Pasar Besar Madiun masih relatif normal dan stabil.

"Daging sapi kualitas super sudah dua tahun ini harganya cenderung stabil. Harga masih Rp110 ribu per kilogram," kata Astri.

Biasanya kenaikan harga daging sapi dipicu lonjakan permintaan saat momentum tertentu seperti hari raya Idul Fitri dan tahun baru.

"Biasanya kenaikan harga itu dipicu minimnya stok. Kalau barangnya mencukupi, harga langsung normal lagi," katanya.

Untuk mencegah terjadinya kenaikan harga daging sapi, utamanya menjelang lebaran, Astri meminta kepada pemerintah untuk menstabilkan pasokan daging sapi dan menjaga stabilitas pakan ternak (sapi).

"Kuncinya, pasokan aman dan harga pakan bagi sapi stabil atau tidak naik, maka saya yakin harga daging aman," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun Ansar Rasidi mengatakan, harga daging sapi di Kota Madiun relatif stabil. Selain pasokan aman juga karena adanya ketentuan harga eceran tertinggi (HET) dari pemkot setempat.

"Hal itu membuat lonjakan harga daging sapi yang terjadi di luar daerah tidak berpengaruh. Untuk di Madiun masih stabil Rp110.000 per kilogram," kata Ansar Rasidi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya