Heboh Ratusan Spanduk 'Masyarakat Madura Minta Tunda Pemilu' di Suramadu

Spanduk terpasang pada Kamis (31/3/2022)

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2022, 00:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2022, 00:00 WIB
Spanduk tunda pemilu (Liputan6.com/Istimewa)
Spanduk tunda pemilu (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Bangkalan - Ratusan spanduk yang bertuliskan permintaan untuk tunda pemilu 2024 bertebaran di jalan akses Surabaya-Madura (Suramadu) sejak Kamis (31/3/2022) kemarin. Spanduk yang mengatas namakan masyarakat Madura itu pun kini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. 

"PAK JOKOWI... RAKYAT SEDANG MENJERIT. MASYARAKAT MADURA MINTA TUNDA PEMILU," begitu tulisan di dalam spanduk tersebut. 

Aldiansyah, salah seorang warga mengaku kaget saat melihat ratusan spanduk tersebut terpasang di sepanjang Jalan Suramadu. Ia bahkan menduga spanduk tersebut di pasang saat malam hari oleh seseorang. 

"Hari Rabu (30/3/2022) sore saya melintas belum ada ini spanduk, kemarin tiba-tiba sudah ada, berarti malam orang pasang," ucap Aldi, Jumat (1/4/2022). 

Terpisah, Kasatpol PP Bangkalan, Rudiyanto membenarkan ihwal spanduk permintaan penundaan pemilu tersebut. Ia pun mengaku tak sedikit yang bertanya kepada dirinya tentang siapa yang memasang spanduk tersebut. 

"Iya betul, cuma kita belum tahu siapa yang pasang," kata Rudiyanto. 

Dia mengaku bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui apakah spanduk-spanduk itu telah mendapat izin pemasangan atau tidak. Jika tidak, Rudiyanto memastikan bahwa pihaknya akan menurunkan spaduk tersebut. 

"Tidak ada urusan dengan politik, intinya kalau tidak berizin kita cabut," ucapnya. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya