Saat Petani Khawatir Gagal Panen, Emak-emak Datang Bawa Pupuk dan Bibit

Petani khawatir apabila terjadi gagal panen karena tanamannya tidak bisa menghasilkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2023, 03:36 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 03:12 WIB
Solusi Bantuan Bibit dan Pupuk Untuk Kelompok Tani di Kabupaten Kupang (Istimewa)
Solusi Bantuan Bibit dan Pupuk Untuk Kelompok Tani di Kabupaten Kupang.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok petani di Desa Manusak, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur resah lantaran sulitnya mendapatkan pupuk dan bibit.

Informasi tersebut didapatkan Koordinator Daerah (Korda) Mak Ganjar Kabupaten Daerah Kabupaten Kupang, Nur Da Silva saat ditemui dalam rangka memberikan bibit dan pupuk kepada kelompok petani di Kanaan, Desa Manusuk, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (5/1/2023).

Menurut Nur, hingga saat ini belum ada satu pun pupuk yang beredar di petani. Hal tersebut direspons Mak Ganjar dengan memberikan bantuan untuk petani. Agar para petani segera memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam.

"Sejak beberapa bulan lalu kita mendapatkan keluhan dari kelompok tani dikarenakan para distributor pupuk ini belum bisa menyediakan pupuk untuk mereka bertani. Maka, kita berusaha untuk memberikan bantuan pupuk dan bibit kepada para petani agar mereka bisa tetap bekerja dan memanen hasil pertaniannya," buka Nur.

Bahkan, lanjut Nur, seharusnya saat ini para petani sudah bisa panen. Hal ini membuat para petani khawatir apabila terjadi gagal panen karena tanamannya tidak bisa menghasilkan.

"Hal tersebut tentu akan mengancam krisis pangan di sini, maka kita mengantisipasi hal tersebut, ini waktu yang ideal untuk diberikan pupuk," lanjutnya.

Nur menambahkan, masalah pupuk kerap terjadi di NTT, terutama saat musim tanam tiba, padahal salah satu penentu panen adalah ketersediaan pupuk.

"Sekarang kan pupuk tidak dijual sembarangan, harus melalui koperasi atau yang memiliki izin. Sementara mereka sendiri tidak ada kepastian kapan pupuk itu ada," ujarnya.

Selain persoalan petani, kedepan Nur melalui relawan Mak Ganjar di NTT akan berupaya untuk menyediakan berbagai macam kegiatan yang membantu masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya dalam jangka pendek maupun panjang.

"Banyak sekali persoalan di NTT, seperti stunting, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi untuk para emak-emak. Kita akan mengangkat persoalan tersebut menjadi kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya