Liputan6.com, London Anak kecil berusia empat tahun biasanya hanya memikirkan apa yang akan dimainkannya hari ini. Namun tidak bagi Evie Leigh Austin. Si kecil berambut panjang ini sudah memikirkan nasib anak kecil sepantar usianya yang menderita kanker.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Minggu (22/6/2014), rambutnya yang terurai indah dengan senang hati ia potong dan ia donasikan ke- 14 inci rambutnya untuk dapat membeli tiga buah rambut palsu untuk para penderita kanker. Evie sendiri sudah mengenal kata ‘kanker’ dari sang ibu yang menceritakan bagaimana menderitanya para pengidap kanker.
Evie semakin yakin untuk memotong rambutnya setelah mendengar cerita dari sang bunda bahwa penderita kanker akan kehilangan rambut indahnya.
Advertisement
“Saat itu aku bertemu dengan anak laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki rambut karena sakit kanker. Aku sangat sedih saat mendengar mereka bercerita tentang rambut indahnya yang harus hilang akibat sakit kanker. Aku ingin mereka memiliki rambut kembali. Sehingga dapat terlihat cantik layaknya seorang puteri dan tampan layaknya pangeran,” ujar Evie.
Ibunda Evie (26) sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh puteri kecilnya. Ia merasa kagum ternyata puterinya sudah memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.
“Aku terharu dan menangis saat Evie mengatakan akan memotong rambutnya untuk anak-anak penderita kanker. Apalagi setelah kakeknya didiagnosa menderita kanker juga. Evie nampak sedih namun ia ingin terlihat kuat saat melihat anak-anak tersebut dan kakeknya berjuang melawan penyakit. Aku dan ayahnya akan mendukung segala keputusannya,” ujarnya.
Evie yang pada awalnya hanya ingin menjual rambutnya seharga 350 euro justru mampu mengantongi 1,100 euro untuk 14 inci rambutnya. Masyarakat merasa simpatik dengan kebaikan yang dimiliki oleh Evie ini. (Cyn/Ars)