Liputan6.com, Jakarta- Setelah munculnya petisi online yang memperingatkan maskapai asal Thailand, Thai Airways kini memutuskan untuk menolak mengangkut kargo yang berisi sirip hiu.
Keputusan ini muncul dari pihak maskapai setelah petisi online yang diajikan oleh seorang siswa berusia 17 tahun bernama Ob Saiyavath dari Bangkok. Petisi ini beredar di internet sejak awal bulan Juli. Selama satu pekan, petisi tersebut mendulang dukungan lebih dari 1.000 tanda tangan dari berbagai penjuru Thailand. Ketika diwawancraa oleh Bangkok Post, Kamis (31/7/2014) terkait dengan keberhasilannya itu, Saiyavath mengatakan, "Kemenangan ini bukan untuk saya, tetapi untuk konservasi ikan hiu."
Melalui siaran pers yang dikutip melalui situs resminya, Thai Airways akan mulai menolak kargo berisi Sirip hiu mulai pertengahan Juli ini dan akan berusaha menjaga ketat pengawasan isi kargo sebelum dikirimkan.
Sirip hiu memang makanan yang cukup populer di sejumlah negara di Asia karena dipercaya memiliki khasiat kesehatan yang manjur. Namun, sistem perburuan untuk memperoleh sirip ini mengakibatkan cepat punahnya populasi ikan hiu di laut dan memicu para organisasi penyelamatan satwa untuk bergerak menolak perburuan ini. (Liz)
Dipetisi, Thai Airways Tolak Angkut Sirip Hiu
Setelah munculnya petisi online,Thai Airways kini memutuskan untuk menolak mengangkut kargo yang berisi sirip hiu.
diperbarui 31 Jul 2014, 18:03 WIBDiterbitkan 31 Jul 2014, 18:03 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keuntungan Bitcoin Tesla Sentuh Rp 9,7 Triliun pada Kuartal IV 2024
28 Dokter dan Perawat dari Arab Saudi Siap Bantu Kurangi Antrean Layanan Penyakit Jantung Bawaan di Indonesia
Kronologi Kebakaran 3 Pabrik Tekstil di Bandung, Damkar Sampai Harus Berikan "Kode Merah"
Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna
Bapanas Patok Harga Gabah Rp 6.500, Petani Bisa Untung
FC Twente Melaju ke play-off Liga Europa, Mees Hilgers dan Rekan-rekan Berpotensi Hadapi Dua Tim yang Potensial
Sejarah Lahirnya Nahdlatul Ulama NU: Bermula dari Resolusi Jihad, Menjadi Pilar Moderasi Islam
Arti Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu'anhu: Doa Pengampunan untuk Jenazah
Menunggu Kontribusi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia: Apakah Serangan Depan Akan Semakin Dahsyat?
Muncul Wacana Patwal hanya untuk Presiden serta Wakil Presiden, Ini Aturan Patroli dan Pengawalan Polri
Punya Keturunan dari Kediri dan Lumajang, Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri Kunjungi Persebaya Store
IHSG Melambung, Saham BBCA hingga TINS Kompak Menghijau