Liputan6.com, Jakarta Sri Lanka saat ini mungkin paling dikenal dengan pantainya yang penuh dengan pepohonan, terutama pohon palem. Tetapi, sebenarnya Sri Lanka tidak hanya memiliki pantai yang indah, melainkan juga banyak warisan budaya yang berupa situs arkeologis yang menakjubkan.
Situs arkeologis yang paling terkenal di Sri Lanka dikenal dengan sebutan Cultural Triangle. Tempat ini bahkan menjadi rumah bagi lima situs warisan dunia versi UNESCO.
Dibangun pada akhir abad ke-5, pemerintah Sri Lanka baru mulai melakukan proyek pelestarian tempat ini pada tahun 1982. Penasaran? Berikut beberapa fotonya dari BBC, Kamis (27/11/2014).
Advertisement
The Frescos of Sigiriya
The Frescos of Sigiriya
Menurut legenda, Raja Kasyapa membangun istana Sigiriya sebagai benteng pertahanan. Pada tahun 477, Raja Kasyapa melarikan diri karena telah membunuh adiknya sendiri dan dia takut adanya balas dendam dari saudaranya yang lain. Benar saja, salah satu saudaranya akhirnya balas dendam. Foto di atas adalah lukisan dari istri favorit Raja Kasyapa.
Advertisement
Ancient Water Gardens
Hornets and Lion’s Paws
Hornets and Lion’s Paws
Tahun 1890, tim arkeolog membersikan hutan lebat yang telah menyembunyikan Sigiriya. Pada pencarian ini, tim menemukan kepala singa besar lengkap dengan kaki dan cakar yang dipahat pada batu. Meskipun begitu, kepala patung ini roboh pada awal abad ke-20.
Advertisement
The Kingdom
Dome of The Rock
Dome of The Rock
Stupa kolosal ini dibangun oleh Raja Nissankamalla dengan tinggi 55 meter. Kubah ini adalah gundukan tanah yang dilapisi oleh batu bata.
Itulah beberapa foto situs purbakala yang ada di Cultural Triangle, Sri Lanka. Bagaimana, menarik bukan?Â
Â
Advertisement