Kunjungan Turis Rusia Meningkat, Pemerintah kaji Pembebasan Visa

Meningkatnya jumlah wisatawan dari Rusia Kementrian Luar Negeri telah menggodok pengkajian pembebasan Visa bagi turis Rusia.

oleh Dewi Divianta diperbarui 20 Feb 2015, 18:35 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2015, 18:35 WIB
Kunjungan Turis Rusia Meningkat, Pemerintah kaji Pembebasan Visa
Meningkatnya jumlah wisatawan dari Rusia Kementrian Luar Negeri telah menggodok pengkajian pembebasan Visa bagi turis Rusia.

Liputan6.com, Bali- Meningkatnya jumlah wisatawan dari Rusia Kementrian Luar Negeri telah menggodok pengkajian pembebasan Visa bagi turis Rusia. "Jumlah negara meningkat kunjungannya ke Indonesia ada lima negara. Salah satunya Rusia. Sedang digodok dalam kajian pembebasan visa bagi wisatawan Rusia," kata Ibnu Hadi, Acting Director Eropa Tengah dan Timur Kementrian Luar Negeri, saat dialog pariwisata, di Denpasar, Jumat (20/2/2015).

Berdasarkan data Kementrian Pariwisata jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia pada tahun 2014 mencapai  88.775 jiwa, sementara tahun 2013 lalu mencapai 93;622 jiwa. Dan di tahun itu sempat mengalami penurunan. Karena, Rusia mengalami krisis ekonomi. "Wisatawan rusia sangat potensial. Mereka itu suka dengan daerah-daerah yang memiliki pantai seperti Bali, Bintan dan Lombok," paparnya.

Alasan Indonesia mentarget wisatawan asal Rusia, karena saat ini jumlah negara berpenduduk 143 jiwa itu pertumbuhan ekonominya juga masih membaik. Daripada negara tetangganya Slovakia. "Pertumbuhan ekonominya masih bagus," imbuhnya.

Di beberapa negara seperti Thailand sudah membebaskan visa untuk wisatawan rusia yang datang ke negara tersebut. Jika target tercapai 20 juta di tahun 2019 nanti akan diberlakukan pembebasan visa.

Sementara itu, Konsul Kehormatan Rusia di Bali Chairul Nuku Kamka mengatakan jika kunjungan turis Rusia mengalamin penurunan di awal tahun 2015. Hanya sekitar 2 ribu jiwa yang berkunjung di Januari 2015 ini ke Indonesia. "Kunjungan ke indonesia awal tahun ini Berbeda sekali pada tahun-tahun sebelumnya. Mengalami penurunan," terangnya.

"Turis Rusia lebih suka berkunjung ke Pulau Bali. Tempat-tempat yang banyak pantainya," tutupnya. (Dewi Divianta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya