Demam Batu Akik Redam Kenakalan Remaja

Kerajinan batu akik dapat mengurangi kenakalan dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di daerah Bangka Belitung.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Apr 2015, 05:05 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 05:05 WIB
Batu Akik
Tak hanya batu cincin, beragam bongkahan batu yang berasal dari belahan bumi Khatulistiwa akan dipamerkan di Pameran Batu Pontianak

Liputan6.com, Bangka Belitung Demam batu akik yang melanda banyak daerah di Indonesia ternyata membawa dampak positif bagi para remaja. Hal tersebut diutarakan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi. Ia mengklaim kerajinan batu akik dapat mengurangi kenakalan dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di daerah itu.

"Animo masyarakat menekuni kerajinan batu akik yang tinggi dapat mengurangi pergaulan remaja yang dapat merusak diri dan masa depannya," kata Effendi, di Pangkalpinang, Senin.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus mengembangkan potensi usaha batu akik ini, melalui berbagai kebijakan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Misalnya, kebijakan PNS diwajibkan memakai batu akik, bantuan dan pelatihan kepada perajin dan lainnya.

"Saat ini, perekonomian masyarakat melemah akibat harga timah anjlok dan diharapkan kebijakan batu akik ini dapat membantu masyarakat meningkatkan usahanya," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya