Melihat Perkembangan Fesyen Dunia dalam 80 Busana

Di Pameran Global Fashion Capital, Anda bisa melihat bagaimana perkembangan

oleh Bio In God Bless diperbarui 04 Jun 2015, 14:33 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2015, 14:33 WIB
Global Fashion Capital Exhibition - The Museum Fashion Institute of Technology 0615
Foto: Dok. Fashion Institute of Technology

Liputan6.com, Jakarta Dunia fesyen memang sudah sekian lama “dikuasai” oleh Paris, New York, London, dan Milan. Keempat ibukota fesyen itu memang meproduksi karya-karya fesyen hebat melalui label-label yang sudah sangat mapan. Sebut saja sebagai contoh adalah Dior, DKNY, D&G, Burberry, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, jika bicara soal kualitas desain, belahan bumi lain pun tak tertinggal di belakang 4 kota itu. “Menarik untuk menyadari bahwa banyak kota di dunia sesungguhnya memproduksi karya-karya fesyen berkualitas tinggi. Contohnya adalah Shanghai” ucap Elia Ariele Elia yang merupakan kurator dari pameran Global Fashion Capitals yang diselenggarakan oleh The Museum, Fashion Institute of Technology.

Bersesuaian dengan yang diutarakan oleh Elia, pameran itu menunjukkan bagaimana berbagai kota-kota di dunia mengolah dunia fesyennya sejak awal abad ke-20 dan memberi suara baru untuk dunia fesyen global. Hal ini ditampilkan dalam rangkaian presentasi dari 80 items.

Seperti dilansir dari Style.com pada Kamis (4/6/2015), pameran Global Fashion Capitals diselenggarakan pada 2 Juni 2015 sampai 14 November 2015. (bio/igw)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya