Mie Lidi Mang Nyere, Wajah Baru Kuliner Klasik

Setelah sempat susah dicari, Mie Lidi muncul kembali dan bahkan banyak digandrungi oleh orang dewasa.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 22 Jun 2015, 14:31 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2015, 14:31 WIB
Mie Lidi
Mie Lidi Mang Nyere, wajah baru kuliner klasik.

Liputan6.com, Jakarta Mengenang kembali masa kecil memang sangat menyenangkan, apalagi yang berhubungan dengan jajanan. Salah satu jajanan masa kecil yang paling menarik dan masih ada hingga kini adalah Mie Lidi-lidian. Setelah sempat susah dicari, jajanan yang satu ini mulai muncul kembali dan bahkan banyak digandrungi oleh orang dewasa.

Mie Lidi Mang Nyere merupakan salah satu merk Mie Lidi yang ada di Kota Bogor. Biasa dijual di dalam bagasi mobil, jajanan klasik ini dikemas jauh lebih menarik daripada yang sebelumnya. Dibanderol dengan harga yang terjangkau, Mie Lidi Mang Nyere tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti pedas, asin, keju, barberque, jagung bakar, dan cokelat.

Menurut Firmansyah, owner Mie Lidi Mang Nyere, saat ditemui awak Liputan6.com, Jumat (19/6/2015) mengungkapkan, nama produk ini terinspirasi dari seorang pedagang mie lidi di sekolahnya dulu yang biasa dipanggil ‘Mang Nyere’.

"Jadi dulu waktu sekolah ada tulang mie lidi yang namanya Mang Nyere, dari situ saya akhirnya menamai usaha yang sejak tahun 2013 saya jualan mie lidi ini," saat ditemui di Jalan Bangbanrung, Kota Bogor.

Firmansyah menambahkan, untuk pemasarannya sendiri dirinya membuka lapak-lapak di warung makanan ringan, seperti di  Puncak dan Cipayung. "Tapi ada juga reseller perorangan. Booth ada di swalayan Sukasari, Kota Bogor," ungkapnya.

Memanfaatkan momen puasa, dirinya saat ini sedang melapak di jalan Bangbarung. Pemilihan lokasi jualan bukan tanpa sebab, pasalnya lokasi ini selalu menjadi jalur pasar ramadan yg menyediakan banyak kuliner. "Jadi biar beragam ada yang jual takjil, ada yang jual camilan seperti mang nyere ini," papar Firmansyah kemudian. (Bim/Ibo)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya