Liputan6.com, Jakarta Nama Tahu Tek memang terdengar asing di telinga masyarakat, namun tidak demikian bagi warga Surabaya. Warga Surabaya mengenal Tahu Tek sebagai salah satu kuliner tradisional yang menggunakan tahu sebagai bahan utama pembuatannya, sedangkan ‘Tek’ berasal dari bunyi yang dikeluarkan penjualnya saat sedang berjualan.
Penjual Tahu Tek biasa menggunakan gerobak untuk menjajakan jualannya. Hanya ditemui saat malam hari, gerobak penjual Tahu Tek dilengkapi dengan wajan berisi minyak panas, dan cobek kayu berukuran besar. Saat ada pembeli, penjual tahu Tek akan membuatkan bumbu berupa campuran gula merah, kacang tanah, air, cabai sesuai selera, dan tambahan petis, sebagai ciri citaras kuliner Jawa Timur.
Baca Juga
Saat ditemui Tim Liputan6.com, yang ditulis pada Sabtu (20/6/2015), seorang penjual Tahu Tek yang biasa mangkal di Jalan Karang Menjangan, Surabaya, menjelaskan, dalam satu sajian Tahu Tek berisi tahu yang digoreng setengah matang, lontong, kentang goreng, dan telur dadar. Bahan-bahan ini kemudian disiram bumbu kacang yang sudah dibuat sebelumnya. Agar lebih lengkap, sajian ini juga ditaburi kecambah dan kerupuk.
Advertisement
Campuran bumbu kacang, lontong, telur, dan tahu, tentu menjadi perpaduan yang nikmat. Apalagi harga Tahu Tek sangat terjangkau. Namun sayang, penjual Tahu Tek makin jarang ditemukan. Di tengah pengaruh modernisasi dan menjamurnya restoran cepat saji, kuliner tradisional yang satu ini makin kehilangan tempat dan pembeli. (Ibo/Igw)