Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Bulan Budaya Lombok-Sumbawa pada 18 Agustus hingga 16 September 2015.
Selama 1 bulan akan ada 24 kegiatan seni budaya dan ekonomi kreatif yang penyelenggaraannya melibatkan 10 kota dan kabupaten se-NTB. Lokasi-lokasi yang menjadi pusat kegiatan diantaranya, kompleks Islamic Center, Pasar Senin, Pantai Senggigi, Kota Tua Ampenan, Taman Mayura hingga Jalan Tenun.
Baca Juga
Kegiatan Bulan Budaya Lombok-Sumbawa 2015 ini juga melibatkan beberapa negara sahabat, baik sebagai peserta maupun tamu undangan. Mulai dari Korea Selatan, Jepang, Qatar, Kuwait, Tiongkok, Italia, Jerman, Inggris, Amerika, dan negara-negara di ASEAN.
Advertisement
Tak hanya menikmati seni budaya NTB, panitia juga menampilkan pentas seni lintas etnis lainnya seperti suku Banjar, Tionghoa, Arab, Bugis, Jawa, dan Maluku.
Kerajinan Khas Daerah NTB Diperkenalkan
Sebagai tuan rumah, NTB aka memperkenalkan kerajinan khas daerahnya seperti kain tenun dengan corak dan kualitas asli NTB. Di samping itu, ada juga songket yang terbuat dari benang perak dan benang emas.
Tak ketinggalan, kain sasambo dengan motif yang berasal dari tiga etnis di NTB yakni Sasak, Samawa dan Mbojo yang merupakan gabungan motif dari kepulauan Lombok dan Sumbawa.
Selain kerajinan kain, NTB juga turut memperkenalkan kerajinan Bumi Gora, yaitu berupa perak, mutiara, ketak, gerabah, anyam-anyaman, cukli, dan cenderamata lainnya.
Lombok-Sumbawa, Exotically Unexplored.
Ikuti kuis #KultwitLip6 Berhadiah 2 Tiket Liburan ke Lombok, selengkapnya tentang kuis di sini dan Bulan Budaya Lombok-Sumbawa.
(Adv)