Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Si `On Time`

Liputan6.com, Jakarta Supaya tidak telat, banyak orang mengatur alarm untuk bangun lebih pagi. Namun sebenarnya, kunci tepat waktu bukan hanya bangun lebih pagi, tetapi bagaimana Anda bisa memangkas waktu bersiap Anda sebelum berangkat beraktivitas.

Laman Goodhousekeeping, Sabtu (17/10/2015) mengulas beberapa kebiasaan si on time atau orang selalu yang tepat waktu. Anda yang selalu terlambat bisa menyontoh beberapa di antaranya, supaya terbiasa untuk datang tepat waktu.

Menentukan pakaian untuk satu minggu ke depan
Tak dipungkiri, waktu Anda banyak terbuang saat memilih pakaian yang harus dipakai hari itu. Untuk mencegah terlalu lama memilih pakaian, lebih baik Anda merencanakan dan menyiapkan pakaian yang Anda akan kenakan dalam satu minggu ke depan, atau paling tidak untuk besok.

Membuat to-do-list
Pastikan Anda meletakkan to-do-list di tempat yang sering terlihat, misalnya di pintu kulkas. Bahkan jika perlu, Anda selalu membawanya ke mana pun pergi untuk selalu mengingatkan Anda jadwal yang perlu Anda lakukan hari itu.

Punya tempat penyimpanan yang teratur
Kebiasaan on time berbanding lurus dengan kebiasaan perngorganisasian barang yang baik. Orang yang terbiasa tepat waktu biasanya selalu menyimpan barangnya dengan baik sehingga lebih mudah ditemukan dan menyingkat waktu pencarian.

Menambah waktu estimasi
Anda mungkin telah memperkirakan waktu perjalanan dari rumah ke kantor yakni 30 menit. Namun, Anda lupa menghitung waktu untuk mengeluarkan kendaraan dan mengunci pintu membutuhkan sekitar 5 menit. Belum lagi jika ada risiko macet di jalan, Anda sebaiknya menambah waktu estimasi perjalanan.

Jangan dulu online
Saat sedang bersiap-siap, sebaiknya hindari membuka gawai dan aplikasi online. Sebab, itu akan sangat membunuh waktu Anda. Jangan pernah berpikir Anda akan mengecek gawai sebentar di antara waktu bersiap-siap, karena pada kenyataannya Anda akan terpaku pada notifikasi yang masuk.

Minta bantuan
Anda perlu berdandan sekaligus membuat sarapan untuk seluruh anggota keluarga? Bagi sebagian wanita, hal itulah yang mungkin banyak memakan waktu. Namun, bagaimana jika Anda bisa meminta bantuan anggota keluarga lainnya? Misalnya dengan menyiapkan sarapan bersama-sama, hal ini tentu bisa meringkas waktu bersiap Anda. (Uno/Ibo)