Liputan6.com, Jakarta Sosok orang tua dengan kumis tebal, berpakaian adat Jawa dan mengenakan blangkon, Pak Raden tetap setia berkarya untuk anak Indonesia hingga akhir hayatnya. Pak Raden yang memiliki nama asli Suyadi hadir pada tahun 1980 melahirkan sosok Unyil dan dirinya dalam sebuah sandiwara boneka.Â
Diambil dari berbagai sumber pada Sabtu (31/10), Liputan6.com merangkum 4 fakta mengharukan dan mencengangkan.Â
1. Sosok di balik lahirnya Kartun Animasi Si Unyil
Advertisement
Tayang pertama kali di Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada 5 April 1981, Kartun Animasi anak Si Unyil ternyata adalah ciptaan dari sosok Pak Raden sendiri. Bercerita tentang petualangan pertemanan masa SD, Pak Raden hadir sebagai tokoh antagonis karena sering memarahi Unyil saat melakukan kesalahan. Dalam kartun animasi dan pentas boneka, Pak Raden kental dengan sosok berkumis tebal dengan mengenakan blangkon dan pakaian adat Jawa.
Ahli mendongeng
2. Ahli mendongeng sambil menggambar.
Pak Raden ternyata punya kemampuan yang tidak dimiliki banyak orang, yaitu ahli mendongeng sambil menggambar. Kemampuannya tersebut sangat langka di Indonesia, bahkan dunia. Pada 3 Juni 2012 lalu, Pak Raden atau Drs. Suryadi mendapat penghargaan Ganesa Widya Jasa Utama dari almamaternya di ITB. Penghargaan tersebut diberikan kepada orang-orang yang aktif mengembangkan ilmu dan pengetahuan.
Advertisement
Seniman lulusan dari Institut Teknologi Bandung
3. Seniman lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB)
Pak Raden yang lahir di Puger, Jember, pada 28 November 1932, mengawali masa kanak-kanaknya dengan gemar menggambar menggunakan kapur, Suryadi kecil menemukan jati dirinya sebagai seorang seniman. Hal tersebut juga yang mengantar dirinya kuliah di Jurusan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB) (1952-1960). Suryadi pun meneruskan pendidikan animasi ke Perancis pada tahun 1961 sampai 1965. Berbagai karya animasi dan buku cerita anak sudah diciptakannya sejak masih kuliah.
. Pak Raden Hidup dalam Keprihatinan
4. Pak Raden Hidup dalam Keprihatinan
Pak Raden terus berjuang di akhir hidupnya. Sebab hak cipta dan royalti dari karakter dan film Si Unyil tak didapatkannya sampai pada April 2014 lalu. Selama itu, Pak Raden yang memutuskan untuk tidak menikah dan memiliki anak berjuang seorang diri dibantu kedua asistennya.
Sumber. Berbagai sumber.Â
Â
Advertisement