Tips dan Trik Urban Farming ala Pinterest

Pertanian urban tengah menjadi bagian gaya hidup masyarakat kota. Ingin tahu bagaimana mengolahnya?

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 19 Jan 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 18:30 WIB
Tips dan Trik Urban Farming Ala Pinterest
Pertanian urban tengah menjadi bagian gaya hidup masyarakat kota. Tak perlu biaya banyak kok, coba intip tips berikut untuk tren urban farmi

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin sebagian dari Anda sudah ada yang familiar dengan Pinterest. Ya, sosial media yang satu ini memang tak henti memberi ide kreatif bagi mereka yang suka berkreasi.

Salah satu yang tengah menjadi tren adalah urban farming, atau biasa disebut sebagai pertanian urban. Ini adalah praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan yang dapat diterapkan di atau sekitar kota.

Seperti yang kita ketahui, perumahan di kota rata-rata hanya memiliki ‘jatah’ area berkebun yang minim. Menata sebuah taman untuk budidaya bahan pangan pun menjadi tantangan tersendiri.

Coba contek beberapa tips urban farming ala Pinterest berikut ini, untuk menciptakan taman fungsional mudah dan hemat biaya. Seperti ditulis pada Selasa (19/1/2016) dari artikel Housebeautiful.com dan Rumah.com

1. Menumbuhkan di air

Belum banyak orang yang tahu ternyata ada beberapa jenis sayuran yang bisa ditumbuhkan ulang hanya dengan diletakkan di sebuah wadah berisi air. Jangan lupa untuk memotong bagian ujung bawahnya sekitar 1-2 inci sebelum direndam dalam air. Berikut ini beberapa sayuran yang bisa tumbuh di dalam air: Bok Choy/kubis Cina, kubis, seledri, adas, daun bawang putih, daun bawang, serai dan selada.

 

2. Garam Inggris

Ya, garam Inggris ternyata bisa membantu membuat tanah di taman Anda menjadi lebih subur dan sehat. Hal ini dikarenakan kandungan magnesium dan sulfat yang sangat penting untuk tanaman. Cara penggunaannya cukup mudah, untuk tanaman dalam pot, campurkan beberapa sendok makan garam dan air dalam sebuah pot penyiram.

Sirami campuran air dan garam ini sekali atau dua kali sebulan. Anda juga bisa menaburinya secara langsung di tanah kebun. Tomat dan paprika menyimpan manfaat terpenting karena mereka cenderung kekurangan magnesium.

 

3. Membuat meja tanaman

Tanaman yang terhampar di bawah seringkali rawan oleh gangguan hewan peliharaan yang merusak atau mengotori taman Anda. Oleh karena itu tanaman yang diletakkan di wadah tinggi seperti meja merupakan ide yang cemerlang.

Cara membuatnya juga relatif sederhana, mirip seperti membuat meja biasa, namun ditambahkan sisi pembatas di sekelilingnya dan mulai menanam.

 

4. Menanam vertikal

Pada dasarnya tanaman Anda bisa tumbuh di mana saja, termasuk di batako yang disusun jenjang menyerupai anak tangga. Coba cara di atas untuk inspirasi tanaman vertikal.

5. Taman tanpa air

Jika Anda tinggal di daerah yang cukup panas, mengapa tidak membuat taman dengan pilihan tumbuh tumbuhan yang tidak memerlukan penyiraman yang banyak seperti contoh di atas?

6. Menyuburkan tanah tanpa kompos

Dari pada harus membeli tanah kompos, mengapa tidak membuatnya sendiri? Faktanya beberapa bahan dapur bisa dimanfaatkan sebagai penyubur tanah. Misalnya remahan cangkang telur yang memberi kalsium untuk tanah Anda. Kemudian kopi bubuk yang berperan penting sebagai pupuk. Serta, kulit pisang yang bisa memicu perkembangan pesat mikro organisme di tanah.

 

7. Penghilang hama organik

Dedaunan hijau yang segar seringkali rusak membentuk lubang kecil akibat ulah hama serangga. Tapi banyak orang yang enggan menggunakan penyemprot pestisida karena bisa menghilangkan sifat organik tumbuhan tersebut.

Untuk itu Anda bisa membuat spray organik khusus yang terbuat dari bawang putih dan daun mint.

Caranya, tumbuk 2 buah suing bawang putih dan tiga lembar daun mint. Terakhir campurkan dengan air dan masukkan kedalam botol spray setelah didiamkan semalaman. Larutan ini siap diseprai ke daun yang banyak diserang hama. Jangan lupa kocok sebelum digunakan. (Isnaini K/Ahm)

Semoga menginspirasi!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya