6 Kolam Alami Paling Spektakuler di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Berenang dan bermain air tentu menjadi aktivitas wisata yang digemari banyak orang. Namun jika bosan bermain air di kolam buatan, Anda perlu berpikir untuk mengunjungi kolam air yang terbentuk secara alami.

Lubang besar yang spektakuler, bebatuan cadas, tanaman yang tumbuh secara alami, dan air yang sebening kristal menjadi pemandangan umum yang ada di kolam alami.

Seperti dilansir dari Weather, Rabu (17/2/2016), di berbagai belahan dunia terdapat banyak ragam bentuk dan ukuran kolam alami yang masing-masing memiliki keunikannya sendiri. Berikut 6 kolam alami paling spektakuler yang ada di dunia.

To Sua Ocean Trench, Lotofaga, Samoa

Ada ratusan lubang renang alami di dunia, namun tidak ada yang lebih magis dari To Sua Ocean Trench yang ada di desa Lotofaga, Samoa. Dikenal sebagai lubang besar dengan air yang tenang, To Sua menjadi kolam alami yang lokasinya paling tersembunyi. To Sua yang secara harafiah bermakna lubang renang besar, oleh banyak wisatawan disebut sebagai kolam renang alami paling indah di dunia. Ada 98 anak tangga yang harus dilalui untuk sampai ke air. Perlu dicatat, kolam renang alami yang terhubung dengan Samudera Pasifik ini hanya boleh dikunjungi oleh mereka yang telah mahir menyelam.

Fairy Pools, Isle of Skye, Skotlandia

Jika Anda adalah orang yang tahan akan dingin, kolam renang alami yang ada di Skotlandia ini bisa menjadi tujuan wisata Anda selanjutnya. Selain dingin, Pools fairy juga terkenal dengan airnya yang jernih sebening kristal. Saat cuaca mendukung, kolam renang alami ini banyak dikunjungi wisatawan, bahkan di antara mereka ada yang langsung menceburkan diri langsung dari bibir kolam.

Grotta della Poesia, Italia

Italia terkenal dengan kolam renang bebatuan kapur, dan Grotta della Poesia salah satunya. Lubang renang yang terbentuk alami ini memiliki air yang tenang dan jernih, lubangnya terbentuk dari runtuhan atap gua berair dalam tanah. Tak hanya memiliki keindahan alam yang spektakuler, Grotta della Poesia juga merupakan situs arkeologi yang penting bagi ilmu sejarah kuno.

Ik Kil Cenote, Meksiko

Berada sekitar 85 kaki di bawah permukaan tanah, bukan perkara mudah untuk sampai di lokasi kolam renang alami ini. Pengunjung perlu memanjat tangga alami untuk bisa berenang di kolam dengan kedalaman air sekitar 130 kaki. Dengan air biru jernih, kolam ini kerap digunakan untuk relaksasi dan ritual bagi kepercayaan tertentu di Meksiko.

Poco Azul, Brazil

Masuk dalam kawasan Taman Nasional Chapada Diamantina, Poco Azul merupakan kolam renang alami yang dilengkapi dengan air terjun yang spektakuler. Gua yang terbentuk di sekitaran sungai menjadi kawasan ditemukannya banyak emas dan berlian. Namun di lokasi tersebut ada yang lebih memukau ketimbang emas dan berlian, yaitu kolam renang Poco Azul sendiri. Beberapa wisatawan menulis, jika Anda berenang din kolam alami ini, Anda seolah sedang melayang di luar angkasa. Jika Anda ingin mengunjungi kolam renang ini, ada tips yang perlu diperhatikan, datanglah saat siang sekitar pukul 13.00 – 15.00, karena pada saat itu sinar matahari akan berpendar di kolam dan menghasilkan pemandangan yang luar biasa indah.

Havasu Falls, Arizona

Berlokasi di Grand Canyon National Park, Havasu Falls memiliki air terjun yang turun dari ketinggian hampir 100 kaki. Air terjun tersebut jatuh langsung ke kolam alami dengan warna dominan hijau dan biru yang menawan. Suhu air sekitar 70 derajat dan relatif konstan sepanjang tahun, sehingga para wisatawan bisa menikmati keindahan air dterjun sambil berenang sepanjang tahun.