Liputan6.com, Jakarta Tidur merupakan waktu paling penting dimana tubuh beristirahat secara total. Jika tubuh kekurangan istirahat, asupan oksigen pada tubuh berkurang sehingga gerak tubuh dan otak bekerja lebih lambat. Tidak heran, banyak orang yang kekurangan tidur menjadi tidak fokus dan lambat dalam bergerak.
Baca Juga
Namun ternyata, kekurangan waktu tidur memberi efek biologis yang berbeda pada tubuh pria dan wanita.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Sleep Research Center di Universitas Loughborough menyatakan, bahwa wanita membutuhkan istirahat lebih banyak dibanding pria karena sel otak wanita yang lebih kompleks.
Advertisement
Seperti dilansir dari Foxnews.com hari Selasa (22/3/2016), Profesor Jim Horne, direktur dari Sleep Research Center mengatakan bahwa wanita terbiasa melakukan pekerjaan multi tasking, mengerjakan banyak hal pada waktu yang sama dan sangat fleksibel, kebiasaan tersebut membutuhkan sel otak bekerja lebih rumit dibanding pria.
Profesor tersebut juga mengatakan, waktu tidur yang kurang dapat memengaruhi psikis wanita. Antara lain tingkat stres yang tinggi, depresi, emosi yang berlebihan dan menjadi lebih gampang marah. Hal ini berbeda pada pria, jika sedang terganggu waktu tidur, mereka tidak mengalami perubahan psikologi tersebut.
Jadi bagi wanita yang sibuk, seimbangkan waktu istirahat agar mood tidak merusak hari Anda.