Museum di Inggris Ini Pamerkan Kotoran Makhluk Hidup

Liputan6.com, Jakarta Sebuah museum biasanya menjadi tempat penyimpanan dan memamerkan barang-barang bersejarah yang tak ternilai. Namun, kebun binatang di Inggris memiliki sebuah museum yang menyimpan kotoran dari hewan-hewan di dunia.

Museum bernama National Poo Museum tersebut telah dibuka pada April 2016 di the Isle of Wight Zoo dan memiliki koleksi kotoran hewan dari serangga, rusa raksasa, hingga singa. Uniknya lagi, tak hanya kotoran hewan saja yang dikumpulkan dan disimpan di dalam museum ini, tinja bayi manusia pun turut jadi bagian dari koleksinya.

Seperti dilansir dari Foxnews.com pada Sabtu (9/4/2016), museum ini memiliki ragam usia kotoran yang beragam. Mulai dari kotoran baru sampai fosil tinja yang sudah berusia hingga 140 juta tahun. Museum tersebut kini dikelola oleh dua orang pria yang juga kurator kotoran, Nigel George dan Daniel Roberts.

Awalnya, saat dibuka, orang-orang yang ingin berkunjung ke museum tersebut merasa jijik dan khawatir akan terpapar penyakit. Nigel dan Daniel pun memahami adanya pandangan tersebut karena berkaitan dengan sesuatu yang kotor dan menjijikkan.

Daniel Roberts mengatakan bahwa ia dan rekannya telah berinovasi menciptakan alat pengering yang membuat kotoran-kotoran tersebut tidak menimbulkan bau. Selain tak menimbulkan bau, kotoran yang dikeringkan terjamin tidak punya potensi memaparkan penyakit kepada para pengunjung.

Ketika diwawancara, rekan Daniel, Nigel malah mendapati kekhawatiran orang tua saat anak-anaknya berkunjung ke museum tersebut tak terbukti. Pasalnya, selain sudah terjamin kebersihannya, anak-anak terlihat senang mempelajari ragam kotoran yang dihasilkan makhluk hidup di dunia.

Museum unik ini memamerkan kotoran milik lebih dari 20 spesies hewan dan ternyata bukanlah yang pertama kali di dunia. Selain di Inggris, konsep serupa sudah diusung di Castelbosco, Italia yang dibuka pada tahun lalu dan Mr. Toilet House di Korea Selatan.

Tertarik untuk mengunjunginya?