Liputan6.com, Jakarta Pemakaian bra untuk tidur memang menjadi kontroversi. Banyak orang yang menolak gagasan ini karena alasan kesehatan, namun tidak sedikit yang melakukan hal ini dengan alasan menjaga bentuk payudara agar tidak kendur. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa menggunakan bra saat tidur dapat menyebabkan kanker payudara.
Jadi sebenarnya bagaimana dampak yang akan didapatkan seseorang jika ia tidur menggunakan bra?
Minggu ini, Huffington Post meminta Dr. Amber Guth, seorang profesor bedah dan direktur Breast Cancer Surgery Multidisciplinary Fellowship di NYU Langone Medical Center untuk menjawab keraguan tentang penggunaan bra saat tidur dari perspektif kesehatan. Selain itu, ada juga Linda Becker atau yang biasa dikenal sebagai Bra Lady, seorang bra profesional yang memiliki sebuah butik di New York, dan Erica Cheung, seorang pekerja di Huffington Post yang telah mencoba untuk memakai bra dengan berbagai jenis, termasuk bra berkawat sejak umurnya 10 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari huffingtonpost.com, Rabu (4/5/2016), Dr. Amber menyatakan bahwa tidak ada bukti pasti dari anggapan bra dapat bermanfaat atau berbahaya ketika digunakan saat tidur. "Payudara kendur atau adanya perubahan adalah karena beberapa faktor, seperti kehamilan dan menyusui," jelas Dr. Amber.
Sedangkan Linda sebagai seseorang yang telah berkutat dengan bra selama 25 tahun menegaskan bahwa penggunaan bra saat tidur dapat bermanfaat. Walaupun Linda menyampaikan hal ini secara eksplisit, namun baginya akan lebih baik jika seseorang tetap menggunakan bra saat tidur untuk menjaga bentuk payudara.
"Jika ukuran bra Anda adalah cup A atau cup B, Anda tidak harus menggunakan bra sepanjang waktu. Namun, jika ukuran Anda cup D atau bahkan double D, maka Anda harus menggunakannya. Orang memakai bra untuk alasan yang baik," papar Linda.
Erica sebagai seorang wanita yang telah menggunakan bra saat tidur sejak umurnya 10 tahun memiliki pandangan yang berbeda. Ia menyarankan agar para wanita menggunakan sport bra jika ingin memakainya sepanjang waktu, termasuk pada saat tidur, karena sport bra akan sangat nyaman dipakai. "Berbeda dengan bra berkawat. Saat aku mulai memakai bra berkawat untuk tidur, awalnya hal itu terasa menyakitkan dan pada pagi harinya dapat dipastikan bahwa letaknya sudah berantakan. Namun, ibuku menegaskan bahwa hal ini sangat penting bagi seorang wanita dan aku harus melakukannya," cerita Erica.
Linda sependapat dengan yang dialami oleh Erica tentang ketidaknyamanan saat menggunakan bra berkawat saat tidur. Menurut Linda, inilah yang menyebabkan timbulnya resiko kesehatan pada seseorang. "Seseorang tidak boleh tidur menggunakan bra berkawat, bra yang digunakan untuk tidur harus memiliki cup yang halus. Tidur menggunakan bra berkawat inilah yang dapat membuat seseorang terkena kista atau iritasi payudara," tambah Linda.
Namun, Dr. Amber tampaknya memiliki pendapat yang berbeda. Menurutnya, penggunaan bra saat tidur tidak berpengaruh apapun pada kesehatan seseorang. "Menggunakan bra secara terus menerus memang akan memberikan efek pada payudara Anda, namun sampai sekarang para ahli belum menemukan bukti pasti bahwa hal tersebut dapat terjadi. Tidur menggunakan bra hanya masalah kenyamanan pribadi pemakainya, sehingga semua terserah pada Anda," saran Dr. Amber.
Kesimpulannya, tidur menggunakan bra tidak hubungan langsung dengan kanker payudara. Jika Anda merasa nyaman untuk tidur menggunakan bra, Anda dapat melakukannya, namun disarankan bra yang benar-benar dapat membuat Anda tidur nyaman.
Â